Beban Utang Indonesia Bertambah Jadi Rp1.694,63 T

Beban Utang Indonesia Bertambah Jadi Rp1.694,63 T

 Jakarta—Kementrian Keuangan mengungkap beban utang pemerintah Indonesia pada Maret 2011 mencapai Rp 1.694,63 triliun. Padahal Pebruari 2011 baru mencapai Rp 1.692,17 triliun. Jadi ada penambahan utang sebesar Rp 2,46 triliun “Utang pemerintah tersebut terdiri dari pinjaman US$ 68,49 miliar dan surat berharga US$ 126,09 miliar. Jika menggunakan PDB Indonesia yang sebesar Rp 6.422,9 triliun, maka rasio utang Indonesia tercatat sebesar 26%,” rilis Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu di Jakarta,13/4.

 Yang jelas dibandingkan dengan jumlah utang di Desember 2010 yang sebesar Rp 1.676,85 triliun, jumlah utang di Maret 2011 bertambah Rp 17,78 triliun. Jika dihitung dengan denominasi dolar AS, jumlah utang pemerintah hingga Maret 2011 mencapai US$ 194,58 miliar, bertambah dibanding Februari 2011 yang sebesar US$ 191,79 miliar.

 Data Ditjen Pengelolaan utang menyebutkan pinjaman pemerintah pusat hingga akhir Maret 2011 antara lain, pinjaman bilateral: US$ 42,12 miliar, multilateral: US$ 23,15 miliar, komersial: US$ 3,12 miliar, supplier: US$ 60 juta. Jumlah total surat utang pemerintah yang belum dilunasi hingga Maret 2011 mencapai US$ 126,09 miliar. Naik dibandingkan 2010 yang sebesar US$ 118,39 miliar, kenaikannya cukup besar.

 Jumlah utang Indonesia jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun, namun rasio utang terhadap PDB memang menunjukkan penurunan. Hal itu. sejalan dengan terus meningkatnya PDB Indonesia. Berdasarkan catatan,  utang pemerintah pusat sejak tahun 2000 berikut rasio utangnya terhadap PDB : Pada 2000 sebanyak  Rp 1.234,28 triliun (89%), 2001 mencapai Rp 1.273,18 triliun (77%). Namun pada 2002 sedikit menurun: Rp 1.225,15 triliun (67%), Tahun 2003 kembali naik, namun sedikit yakni, Rp 1.232,5 triliun (61%), Tahun 2004: Rp 1.299,5 triliun (57%), Tahun 2005: Rp 1.313,5 triliun (47%), Tahun 2006: Rp 1.302,16 triliun (39%), Tahun 2007: Rp 1.389,41 triliun (35%), Tahun 2008: Rp 1.636,74 triliun (33%), Tahun 2009: Rp 1.590,66 triliun (28%), Tahun 2010: Rp 1.676,15 triliun (26%).

 Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan, Sabtu (26/2/2011), 3 kreditur besar yang memberikan utang ke pemerintah adalah Jepang, Bank Pembangunan Asia (ADB/Asian Development Bank), dan Bank Dunia. Rincian pinjaman atau utang Indonesia ke kreditur besar itu hingga akhir Februari 2011 adalah:

 Jepang dengan nilai US$ 30,59 miliar atau 44,5% dari total pinjaman pemerintah Bank Dunia dengan nilai US$ 16,1 miliar atau 16,1% dari total pinjaman pemerintah. Sementara ADB dengan nilai US$ 11,33 miliar atau 16,5% dari total pinjaman pemerintah Kreditur lainnya senilai US$ 15,77 miliar atau 22,9% dari total pinjaman pemerintah. **cahyo.

 

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…