Kepala Riset PT Universal Broker Satrio Utomo mengatakan, saham perbankan diproyeksikan bakal diburu investor pada semester II tahun ini. Hal ini mengacu pada kinerja industri perbankan yang tumbuh cukup signifikan pada semester I-2012, “Berdasarkan laporan kinerja kuartal II kemarin, bank-bank besar pertumbuhan labanya sangat baik didorong oleh pertumbuhan penyaluran kredit,”katanya di Jakarta, Kamis (23/8).
Kondisi ini, ujar Satrio Utomo, menandakan ketentuan yang diberlakukan BI (Bank Indonesia) terkait uang muka atau downt payment (DP) kendaraan bermotor dan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dinilai tidak mempengaruhi kinerja industri yang signifikan.
Kondisi tersebut diyakininya akan membuat kepercayaan investor terhadap industri perbankan masih tetap baik kedepannya, khususnya terhadap saham-saham lapis pertama atau unggulan. Selain itu, data perekonomian juga dinilai masih cukup baik di semester II tahun ini sebagai salah satu faktor pendorong kinerja industri. “Khusus untuk saham lapis pertama, saham perbankan tergantung aliran dana asing dari luar, yang masuk ke pasar modal,”ungkapnya. (bani)
Danai pengembangan bisnisnya, PT Xolare RCR Energy Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui anak usahanya yang bergerak di segmen pengelolaan air bersih, PT…
Perluas penetrasi pasar, PT Avia Avian Tbk (AVIA) berencana membuka sekitar delapan hingga sembilan titik pusat distribusi baru pada tahun…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Xolare RCR Energy Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui anak usahanya yang bergerak di segmen pengelolaan air bersih, PT…
Perluas penetrasi pasar, PT Avia Avian Tbk (AVIA) berencana membuka sekitar delapan hingga sembilan titik pusat distribusi baru pada tahun…