Arus Balik Lebaran Mulai Berbondong ke Jakarta

 

NERACA

Calon penumpang yang hendak balik dari mudik Lebaran 2012 mulai berbondong-bondong ke berbagai moda transportasi yang hendak ditumpanginya. Mereka ada yang ke bandara, ke terminal bus, ke stasiun maupun dengan kendaraan pribadinya, untuk mengejar saat bekerja bagi PNS mulai Kamis (23/8) maupun siswa yang mulai belajar pada Senin (27/8). Kebanyakan mereka hendak ke Jakarta atau ke kota asalnya, setelah puas bertemu handai taulan di kampung halaman.

Memasuki H+3 lebaran tahun 2012, aktivitas arus balik lebaran melalui Bandara Udara Juanda Surabaya mulai padat.

Dari data yang dilansir PT Angkasa Pura I Surabaya, menyebutkan, per tanggal 21 Agustus total pesawat mengalami kenaikan 24 persen. Yakni dari 300 unit menjadi 375 unit pesawat.

Sementara untuk volume penumpang melalui Juanda meningkat 26 persen dari 35.673 menjadi 44.848 orang. Pihak PT Angkasa Pura I memprediksi puncak arus balik Lebaran pada hari Kamis tanggal 23 Agustus 2012.

“Saat ini kondisi bandara sudah mulai terlihat ada lonjakan arus balik dan cukup padat juga. Perkiraan besok puncaknya arus balik,” papar Asisten Humas PT Angkasa Pura I, Saryo, Rabu (22/8).

Jalan tol

Perkiraan arus mudik2012 di Gerbang Tol Utama periode H-7 hingga H-1 akan terjadi peningkatan jumlah kendaraan mencapai 11,12 persen di bandingkan dengan arus mudik tahun 2011 pada periode yang sama. Sedangkan perkiraan arus balik 2012 di Gerbang Utama Tol pada periode H+1 hingga H+7 akan terjadi lonjakan jumlah kendaraan mencapai 7,82 persen dibandingkan arus balik tahun lalu. Hal di sampaikan Direktur Operasi PT Jasa Marga Hasanudin di kantor Pusat PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Jumat (10/8).

Kondisi puncak arus mudik di perkirakan jatuh pada H-3 dan jumlah kendaraan yang akan melintas di Gerbang Tol Jakarta – Cikampek pada H-3 yang di perkirakan akan naik sekitar 178 persen dibandingkan dengan arus lalu lintas hari biasa berkisar 16.221 kendaraan per harinya, maka pada H+3 akan di perkirakan 45.092 kendaraan.

“Untuk mengantisipasi hal ini Jasa Marga sudah menyiapkan berbagai langkah penanganan lalu lintas guna memberikan kenyamanan kepada masyarakat yang akan mudik Lebaran ke kampung halamannya.,” kata Hasanudin.

Menurut dia, untuk mengantisipasi jumlah kendaraan yang meningkat drastis saat transaksi di Gerbang Tol Cikampek, Jasa Marga akam memberlakukan gerbang tol hanya sebagai gerbang keluar (pembayaran tol) mulai H-3 hingga H + 1(disesuaikan dengan kondisi di lapangan). Jumlah gardu yang dioperasikan untuk transaksi pembayaran mencapai 14 gardu transaksi.

“Untuk gerbang Tol Cikarang akan disediakan jemput transaksi saat terjadi antrian panjang di gerbang tol, selain itu terdapat perubahan sementara mekanisme transaksi di ruas jalan Palikanci selama H-7 hingga H+7 dari dua kali transaksi menjadi satu kali transaksi dengan perubahan frekuensi transaksi ini, Gerbang Tol Ciperna Timur dan Ciperna Barat akan di operasikan kembali, sehingga sistem transaksi untu perjalanan jarak dekat ruas Plumbon –Ciperna yang sementara di ubah menjadi sistem transaksi tertutup menggunakan (Kartu Tanda Masuk atau KTM)sebagaimana yang telah diimplementasikan di periode arus mudik dan arus balik lebaran pada tahun lalu,” ujarnya.

Dia  mengatakan, Jasa Marga akan memberlakukan 14 gardu di pintu keluar Cikampek ini, dari 8 gardu pintu keluar utama yang biasa.Namun jika antrian kendaraan mencapai hingga 2 km maka lalu lintas dialihkan keluar, melalui gerbang tol (GT) Kalihurip 1 yang memiliki 4 gardu pintu keluar.

“Jika antrean exit Kalihurip sudah panjang juga, maka lalin dialihkan ke km 66 ke arah Cipularang melalui jalur tengah dan Jalur selatan,” ujarnya.

Dia menjelaskan, Jasa Marga juga menyediakan 29 unit mobil derek dan menempatkan layanan kesehatan di delapan titik di sepanjang tol Jakarta- Cikampek dan tidak lagi ada mobil derek liar yang sngat meresahkan bagi para pemudik.

“Sementara di ruas tol Palikanci (Cirebon), diprediksi puncak arus mudik terjadi mulai H-2. Saat itulah sistem buka tutup akan diberlakukan dan di perkirakan jumlah lalu lintas harian di tol Palikanci pada H-2 mencapai 50.000 kendaraan atau naik 13% dibandingkan dengan  hari biasa.

Adanya liburan Hari Kemerdekaan tanggal 17 Agustus yang hampir berbarengan dengan Lebaran, menjadi faktor peningkatan” jelasnya.

Sementara di tol Purbaleunyi,lanjut Hasanudin memprediksi, puncak arus mudik akan terjadi pada H-3 lebaran dimana volume kendaraan akan naik dari sekitar 26 ribu unit per hari menjadi 46 ribu. “Kami prediksi naik 95 persen dibanding hari biasa,” kata Hasanudin.

Menurut Hasanudin pemberlakuan satu arah di tol Purbaleunyi dilakukan pada H-3 sampai H+1 Lebaran. Selain itu, Jasa Marga juga akan menyediakan 17 unit kendaraan derek dan dua unit alat berat berupa crane di ruas tol ini.

“Juga ada tambahan penyedian uang kembalian receh sebesar Rp 200 juta, berikut tambahan petugas unit pemantau kelancaran ruas jalan penambahan petugas di semua ruas tol ini bisa diambil dari petugas tol dalam kota. “Sebab jelang Lebaran, tol dalam kota sepi dan mengalami penurunan volume kendaraan,”pungkasnya. (agus/dbs)

 

BERITA TERKAIT

Tak Hanya Hemat Listrik, AC DAIKIN Zeta Inverter Juga Mampu Mengeliminasi Virus dan Bakteri

  Tak Hanya Hemat Listrik, AC DAIKIN Zeta Inverter Juga Mampu Mengeliminasi Virus dan Bakteri NERACA  Jakarta - Membuka langkah…

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…

BERITA LAINNYA DI

Tak Hanya Hemat Listrik, AC DAIKIN Zeta Inverter Juga Mampu Mengeliminasi Virus dan Bakteri

  Tak Hanya Hemat Listrik, AC DAIKIN Zeta Inverter Juga Mampu Mengeliminasi Virus dan Bakteri NERACA  Jakarta - Membuka langkah…

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Bantu UKM Kembangkan Bisnis, Salesforce Luncurkan Pro Suite

  NERACA Jakarta - Salesforce meluncurkan edisi terbaru Pro Suite yang tersedia di market Indonesia. Sebuah solusi yang fleksibel, terukur,…