Obligasi PT Oto Multiartha VI/2009 sebesar Rp 500 miliar meraih peringkat AA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Informasi tersebut disampaikan dalam siaran persnya di Jakarta kemarin.
Disebutkan, obligasi tersebut jatuh tempo pada 11 Desember 2012. Analis Pefindo Dipo Panuntun menuturkan, perusahaan memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajibannya yang akan jatuh tempo dengan posisi kas dan kas ekuivalen pada 30 Juni 2012 sebesar Rp637 miliar. Selain itu, perseroan juga didukung dengan fasilitas pinjaman dari beberapa bank yang belum digunakan senilai Rp7,5 triliun.
Pada 30 Juni 2012, perusahaan dimiliki oleh Sumitomo Corporation, Jepang sebesar 83,54%, PT Sinar Mas Multiartha Tbk sebesar 16,14%, dan PT Summit Auto Group sebesar 0,32%. (bani)
Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…
Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…
Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…
Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…
Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…