Mudik Gratis Kurangi Kecelakaan Lalin

 

NERACA
Program mudik gratis telah menjadi medium mudik yang aman dan murah.
Selama bulan Ramadhan, tidak sedikit perusahaan-perusahaan yang menggelar kegiatan-kegitan sosial sebagai bentuk CSR (Corporate Social Responsibility). Seperti buka bersama anak yatim, Sahur On the Road, bagi-bagi sembako, pengelolaan desa binaan dan sebagainya. Di penghujung Ramadhan 1433 H ini, perusahaan-perusahaan kembali menggelar satu kegiatan lagi, yaitu Mudik Gratis.
Mudik gratis adalah salah satu fenomena yang berlangsung pada akhir-akhir bulan Raamadhan yang digelar oleh sejumlah perusahaan. Banyak perusahaan yang memanfaatkan momentum lebaran ini sebagai branding produk atau perusahaan dengan menggelar mudik gratis sebagai bentuk program CSR.
Maka tak ayal program mudik gratis sangat diharapkan oleh masyarakat di Jakarta yang akan pulang kampung dan bertemu dengan sanak keluarganya di sana setiap lebaran. Menurut Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono, total pemudik tahun ini diperkirakan ada 25-27 juta pemudik, mencakup 6,4 juta pemudik naik kendaraan pribadi, 2,5 juta naik motor, sisanya naik transportasi umum. 1 juta pemudik dari Jabodetabek, 30% menuju kampung halaman di Jawa Tengah.
Bukan hanya masyarakat, dampak positif dari program mudik gratis juga dapat dirasakan oleh aparat pemerintah dalam mengatur urusan mudik, dimana mudik gratis dapat mengurangi jumlah pemudik yang menggunakan sepeda motor. Karena itu, diharapkan pprogram mudik gratis bersama bisa menarik pemudik yang menggunakan sepeda motor menjadi pemudik menggunakan bus atau alat transportasi aman lainnya.
Maka mudik gratis sangat menguntungkan petugas kepolisian maupun dinas lalu lintas angkutan jalan. Pemerintah jadi berkurang bebannya. Mudik gratis ini dimaksudkan untuk membantu mengurangi kepadatan lalu lintas jalan dan potensi terjadinya kecelakaan pada musim mudik lebaran 2012. Apalagi jika melihat data bahwa 70% kecelakaan yang terjadi saat mudik lebaran dialami oleh pemudik bersepeda motor.
Memang masyarakat tidak bisa dipaksakan untuk tidak menggunakan sepeda motor sewaktu pulang ketempat asalnya. Apalagi, tidak sedikit pemudik yang beralasan dengan perlunya kendaraan bermotor ketika melakukan aktifitasnya dikampung halamannya. Namun jika bisa dihimbau mau menggunakan alat transportasi yang aman maka lebih baik, salah satunya dengan mengikuti program mudik gratis.
Maka tak aneh jika Menteri Perhubungan meminta agar lembaga pemerintah dan swasta meningkatkan mudik gratis di masa mendatang, karena mudik gratis dinilali ampuh mengurangi angka kecelakaan di jalan raya saat musim mudik lebaran.
Selain bus, alat transportasi lainnya yang digunakan dalam program mudik gratis adalah kapal laut. Terbukti, mudik gratis yang diselengggarakan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), bekerja sama dengan TNI AL dan Indonesia Port Corporation (IPC) di Terminal Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok ini diminati ribuan pengendara motor.
Mudik dengan menggunakan kapal laut adalah salah satu cara mengurangi peningkatan kepadatan jalur pantura. Momen ini dilaksanakan dengan 2 tahap. Hari ini (15/8) tahap pertama dari Tanjung Priok ke Tanjung Emas dengan 940 unit motor dan 1741 penumpang. Hari Sabtu (18/8/2012) adalah tahap kedua, tercatat sebanyak 230 unit motor dan 406 penumpang.

 

 

BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…