Elvin G Masassya, Direktur Utama PT Jamsostek - Dorong Jamsostek Lebih Modern dan Bersahabat

Kolomnis dan pengamat investasi, Elvin G Masassya akhirnya didapuk menjadi Direktur Utama PT Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek) periode 2012-2017. Mantan Direktur Investasi Jamsostek ini didampingi Amri Yusuf sebagai Direktur Umum dan SDM, Agus Supriyadi sebagai Direktur Renbang dan Informasi, Junaedi sebagai Direktur Kepesertaan, Achmad Riadi sebagai Direktur Pelayanan, Jeffry Haryadi PM sebagai Direktur Investasi dan Herdy Trisanto yang menjadi Direktur Keuangan.

Usai serah terima jabatan, Jumat (10/8), Elvin menyatakan, Jamsostek akan melakukan transformasi menjadi lebih bersahabat, modern, dan mudah diakses peserta demi meningkatkan pelayanan.

“Konsep kami adalah Beyond Financial Benefit atau total benefit. Kami ingin memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi peserta. Manfaat yang paling dasar atau basic wellfare,” jelas mantan Corporate Secretary Bank BNI.

Menurut Elvin, penerapan konsep total benefit tersebut antara lain dengan memberi akses kemudahan bagi peserta memperoleh pangan dan papan secara murah. “Kami akan membuka outlet dan channel distribution di 440 kabupaten atau kota di seluruh Indonesia,” jelas Elvin.

Sementara untuk akses kemudahan memperoleh papan bagi peserta, imbuh Elvin, Jamsostek akan membangun perumahan atau rumah susun untuk kebutuhan peserta. “Jamsostek juga akan bekerjasama dengan BPJS 1 (PT Askes) untuk membangun rumah sakit bagi pekerja,” tutur Dia.

Pembangunan rumah sakit, imbuh Elvin, merupakan bagian dari rencana BUMN itu sebelum bertransformasi menjadi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Elvin menambahkan, Jamsostek akan mengembangkan infrastruktur agar peserta jamsostek bisa melihat saldo atau melakukan klain dengan lebih mudah.

Dalam kesempatan itu, Elvin juga mengungkap, akan melakukan rediagnostig untuk menyelesaikan masalah dana peserta yang belum diambil pemiliknya. “Kami targetkan masalah ini selesai sebelum Desember 2013,” tegasnya.

Dia juga mengungkap, hingga kini, dari total 117 juta pekerja di Indonesia, ada sekitar 45 juta pekerja formal. Namun hanya sekitar 35% yang menjadi peserta Jamsostek. “Untuk pekerja informal, kami akan bekerjasama dengan Pemerintah Daerah untuk mengikutsertakan pekerja informal jadi peserta Jamsostek,” terang Elvin.

Mulai 1 Juli 2015 mendatang, PT Jamsostek akan berubah menjadi BPJS Ketenagakerjaan yang melaksanakan program Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, Jaminan Kematian dan Jaminan Kecelakaan Kerja.

Elvin menegaskan,  akan mempersiapkan sumber daya yang ada melalui program pelatihan dan pendidikan lanjutan bagi pegawai. Hal itu diperlukan karena tugas utama direksi baru tersebut, mengawal proses transformasi dari BUMN menjadi BPJS yang merupakan lembaga publik. “Kami juga akan membantu dan mendukung proses penyusunan peraturan pelaksana UU BPJS, seperti peraturan pemerintah dan petunjuk teknis lainnya,” terang Elvyn.

BERITA TERKAIT

Menlu RI - Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia

Retno Marsudi Menlu RI Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa…

Ketua MPR RI - Elemen Bangsa Hormati Putusan MK

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengajak…

Menteri PPPA - Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan Badung - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga…

BERITA LAINNYA DI

Menlu RI - Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia

Retno Marsudi Menlu RI Asia Pasifik Pimpin Transformasi Digital Dunia Jakarta - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyatakan bahwa…

Ketua MPR RI - Elemen Bangsa Hormati Putusan MK

Bambang Soesatyo Ketua MPR RI Elemen Bangsa Hormati Putusan MK Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo mengajak…

Menteri PPPA - Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan

Bintang Puspayoga Menteri PPPA Perjuangan Kartini Refleksi Perempuan dalam Pembangunan Badung - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga…