Hingga Juni 2012 - Remitansi TKI Capai Rp32,4 Triliun

NERACA

Jakarta--Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mencatat remitansi atau jumlah pengiriman uang dari TKI pada tahun ini hingga Juni mencapai 3,39 juta dolar AS atau setara Rp32,4 triliun dengan nilai kurs Rp9.480 per dolar AS. “Remitansi itu merupakan jumlah total dari empat kawasan negara penempatan TKI yaitu Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika, Amerika, dan Eropa serta Australia, yang tercatat di Bank Indonesia,” kata Deputi Perlindungan BNP2TKI Lisna Y Poeloengan di Jakarta, Rabu,8/8.

Lebih lanjut Lisna  merinci remitansi TKI dari kawasan Asia Pasifik mencapai 2.017.111.735,28 dolar AS, dari Timur Tengah dan Afrika sebesar 1.217.616.605,07 dolar AS, dari Amerika sebanyak 135.320.316,85 dolar AS, dari Eropa dan Australia sebanyak 20.224.950,45 dolar AS.

Lisna menyebutkan jumlah remitansi bisa lebih besar lagi bila ditambah dengan uang yang dibawa langsung oleh TKI yang pulang atau cuti atau yang dititipkan ke sesama TKI yang pulang ke kampung halaman.

Sementara itu, Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat memperkirakan jumlah remitansi dari sekitar enam juta TKI di 116 negara pada tahun ini sekitar Rp100 triliun terdiri atas Rp67 triliun yang dikirimkan melalui perbankan atau lembaga keuangan nonbank, dan selebihnya yang dibawa langsung. "Jumlah itu 10 persen dari nilai APBN, menempati posisi kedua setelah pendapatan dari sektor migas," ujarnya

Remitansi atau pengiriman uang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri ke keluarga mereka di kampung halaman menghidupkan perekonomian rakyat. "Roda perekonomian rakyat bergerak, remitansi juga menjadi modal usaha mereka," papar Jumhur.

Terlebih, katanya, menjelang Hari Raya Idul Fitri ini banyak TKI yang cuti atau habis masa kontraknya, sehingga pulang ke kampung halaman masing-masing.

 

Sebelumnya, Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin mengakui transaksi pengiriman uang dari luar negeri ke Indonesia (remitansi) dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) mengalami kenaikan mencapai 30 % menjelang Ramadhan.  “Kelihatannya pada tahun ini mempunyai kecenderungan hampir sama sekitar rata-rata Rp 60 Triliun,” kata Muhaimin

Menurut Muhaimin, berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI) transaksi remitansi nonbank bisa tembus sekitar Rp 15 trilyun tahun 2012. Sedangkan, yang melalui perbankan sebesar Rp 50 trilyun. Sementara ini masih banyak TKI yang mengirimkan uang dengan cara lain seperti titip dengan TKI yang pulang kampung.

Muhaimin menjelaskan hal ini merupakan potensi ekonomi yang bagus. Namun, di sisi lain harus ada pergeseran TKI formal dengan komposisi gaji tiga kali lipat gaji dari TKI domestik. “Karena itulah, pihaknya akan terus menyiapkan semua TKI yang berangkat ke luar negeri dengan wajib sertifikasi dan pelatihan,” imbuhnya. **cahyo

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…