LEN Dapat Kontrak Rp2,8 Triliun

NERACA

Jakarta--PT Len Industri Persero memiliki kontrak baru yang telah berada di tangan (on hand) mencapai 300 juta dolar AS (Rp2,839 triliun) pada paruh pertama 2012. "Kontrak 'on-hand' kita saja sudah mencapai 300 juta dolar AS yang berasal dari berbagai sektor usaha," kata Direktur Utama PT Len,  Wahyuddin Bagenda di Jakarta.

 Wahyudin  mengungkapkan kontrak ini diperoleh dari sektor transportasi, energi, hingga navigasi. Padahal, pada 2002 silam, PT Len hanya mengantongi kontrak sekitar 15 juta dolar AS. "Oleh sebab itu, perseroan terus berupaya untuk menciptakan produk-produk yang sesuai dengan perkembangan zaman,"ujarnya.

Bahkan Wahyudin optimistis kontrak tersebut dapat mendongkrak performa perseroan. Tahun ini, perseroan membidik penjualan sekitar 180 juta dolar AS dengan marjin laba bersih 3 %. "Capaian ini didukung salah satunya dengan sertifikasi Sistem Interlocking LEN (SIL 02) yang kami terima dari Kementerian Perhubungan," ungkapnya.

SIL 02 merupakan salah satu produk PT Len Industri dalam bidang persinyalan kereta api yang didesain dan dikembangkan sepenuhnya oleh insinyur muda Tanah Air. Selain itu, SIL 02 ini telah diaplikasikan pada jalur-jalur kereta api di beberapa stasiun di sepanjang Pulau Jawa dan Sumatera dalam mendukung program penggantian persinyalan mekanik menjadi persinyalan elektrik yang dilakukan Kementerian Perhubungan. "Contohnya, kami mengerjakan double track dari Cirebon-Brebes-Pekalongan-Surabaya. Kami bertugas menyediakan signal kereta api itu," tuturnya.

Untuk itu, perseroan optimistis dapat melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) pada 2015 mendatang. "Pada 2015, kami siap IPO dan ini sebagai persiapan yang harus kami lalui sebelum IPO," pungkasnya. **bari

BERITA TERKAIT

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…