Meningkatnya biaya energi dan permintaan daya, ditambah dengan pengadopsian sumber daya energi terbarukan, ikut mendorong pengadopsian arsitektur daya baru, seperti direct current (DC) 400 V, yang memungkinkan jaringan dan bisnis yang lebih efisien. Emerson Network Power, yang merupakan salah satu bisnis Emerson dan pemimpin global dalam melindungi dan mengoptimalkan infrastruktur penting, memanfaatkan keahlian dan pengalaman panjangnya dalam perlindungan daya dan distribusi untuk mengidentifikasi dan menganalisa empat aplikasi yang akan diuntungkan dari kehadiran teknologi distribusi daya DC 400V sebagai alternatif dari arsitektur daya tradisional.

                Teknologi daya arus bolak balik (AC) dan arus searah (DC) terus berevolusi sejak Tesla dan Edison bersaing pada akhir 1800an untuk menghasilkan metode distribusi arus untuk jaringan listrik. Pada saat itu, tidak ada teknologi arus DC yang aman dan hemat untuk penggunaan jarak jauh sementara arus AC cepat menjadi aus. Kini, penggunaan arus DC untuk jarak jauh bisa menghemat biaya, energi terbarukan berdasarkan arus DC terus bertumbuh, dan hampir semua peralatan teknologi bekerja dengan arus DC. Jaringan listrik tetap mendistribusikan arus AC, namun, menciptakan inefisiensi yang terus naik di dunia yang semakin butuh daya dan berorientasi teknologi.

                “Kemajuan dalam teknologi pengkonversian daya, ditambah dengan pesatnya pertumbuhan peralatan berbasis arus DC, menciptakan lingkungan dimana distribusi arus DC 400V harus, dan sedang, dipertimbangkan secara aktif,” ujar Mark Murril, director of 400V DC power initiatives (pemimpin tim pengembangan arus DC 400V) Emerson Network Power.