Garda Tujuh Buana Cari Konsultan Hukum

PT Garda Tujuh Buana Tbk (GTBO) sedang dalam proses mencari konsultan hukum yang terdaftar di Bapepam-LK. Perseroan berharap dapat menunjuk konsultan yang dimaksud di awal minggu depan, “Kami akan kembali kepada bursa dengan jawaban perseroan seperti yang dimintakan terkait dengan surat tersebut di atas dalam pertengahan sampai akhir minggu depan,”kata Corporate Secretary Iwan Nurdiansyah dalam laporannya di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (2/8).

Dia berharap, rencana mencari konsultan hukum ini dapat dimengerti dan bursa dapat menunggu jawaban tersebut sesuai dengan waktu yang di sampaikan di atas. Sebelumnya, pihak BEI telah melayangkan surat kepada GTBO perihal permintaan penjelasan sehubungan dengan pengakuan penjualan atas penerimaan kas dari pembeli berdasarkan kontrak penjualan US$ 75 juta.

Serta perjanjian kontrak penjualan yang memuat adanya pengalokasian sebagian wilayah tambang kepada pembeli. Faktor-faktor berdasarkan perjanjian yang dapat menyebabkan pembatalan kontrak antara kedua belah pihak dan dampaknya terhadap pengakuan penjualan tersebut dan kondisi keuangan perseroan.

Sebagai informasi GTBO adalah perusahaan pertambangan didirikan pada 1996 dan mulai beraktivitas secara komersial tahun 2007. GTB mulai melantai di BEI sejak Juli 2009. Perusahaan ini mulai menjual batu bara pada kuartal kedua 2011.

Sebagai informasi, perseroan menargetkan keuntungan sebesar US$ 180 juta di 2012. Target keuntungan di 2012 meningkat sembilan kali lipat dibanding 2011 yang mencapai US$ 20 juta. Hingga Juni 2012, GTBO sudah memperoleh keuntungan sebesar US$ 100 juta dari tambang batu bara di Bunyu Kalimantan. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…