Dana Pendidikan DKI Minta Ditambah Rp675 Miliar

NERACA

Jakarta---Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengajukan tambahan anggaran untuk sektor pendidikan sebesar Rp675 miliar pada usulan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2012 yang sedang dibahas oleh legislasif. "Sementara alokasi anggaran sektor pendidikan yang tersedia mencapai 28,93 persen atau sebesar Rp9,78 triliun dari total APBD DKI 2012 sekitar Rp33 triliun," kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto di Jakarta Barat, Rabu.

Taufik mengatakan, tambahan alokasi anggaran sektor pendidikan pada APBD DKI Perubahan 2012 mencapai Rp675 miliar. "Dana tambahan untuk pembiayaan dana Biaya Operasional Pendidikan (BOP) sekolah-sekolah negeri sebesar Rp304 miliar dan sekolah swasta sebesar Rp352 miliar," ujarnya.

Anggaran tambahan, lanjut Taufik, juga dialokasikan untuk dana tunjangan sebesar Rp18 miliar yang diperuntukkan bagi 11 ribu guru honorer di Jakarta. "Guru honorer akan menerima tambahan tunjangan sebesar Rp400 ribu per bulan. Biaya yang dikucurkan dengan langkah spektakuler untuk meningkatkan BOP dari SD hingga tingka SMA/SMK, baik swasta maupun negeri," tuturnya.

Dikatakan Taufik, pihaknya mengalokasikan dana BOP tingkat SD/Madrasah Ibtidaiyah setiap bulan sebesar Rp60 ribu per siswa, Dana BOP tingkat SMP/Madrasah Tsanawiyah setiap bulan sebesar Rp110 ribu per siswa dan SMA sebesar Rp400 ribu per siswa yang semula setiap bulan hanya sebesar Rp75 ribu per siswa.

Khusus BOP tingkat SMK setiap bulan diberikan Rp600 ribu per siswa bagi sekolah yang memiliki jurusan teknologi, kesehatan dan pertanian. "SMKN jurusan pariwisata dan kesenian setiap bulan menerima alokasi BOP sebesar Rp500 ribu per siswa, serta jurusan bisnis dan manajemen menerima BOP sebesar Rp400 ribu per siswa setiap bulan," jelasnya. **cahyo

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…