NERACA

Penyelenggaraan The 20th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2012 semakin mendekat dan para pelaku industri otomotif Tanah Air mulai mempersiapkan diri menyambut pameran otomotif terbesar di Indonesia ini.

Tidak hanya bersiap untuk menampilkan yang terbaik, Agen Pemegang Merek (APM) dan industri pendukung otomotif di Indonesia juga bersiap-siap menghadapi peluang yang semakin terbuka lebar, menjadikan Indonesia sebagai pasar otomotif terbesar di ASEAN.

Di kawasan ASEAN, peluang Indonesia untuk merajai industri otomotif sangatlah besar, hal ini didukung oleh hasil survey oleh beberapa lembaga riset Tanah Air yang menyatakan saat ini Indonesia memiliki potensi pendukung yang tidak dimiliki oleh negara-negara lain di kawasan ASEAN.

Potensi Indonesia untuk menjadi negara dengan industri otomotif terbesar di ASEAN juga terlihat dari beberapa keunggulan yang dimiliki. Salah satunya adalah potensi pasar yang sangat besar, mengingat angka populasi Indonesia adalah yang terbesar di kawasan ASEAN, dan masih banyaknya daerah yang belum digarap secara optimal oleh APM, terutama daerah di luar Jawa dan Sumatera.

Hal lain yang juga menjadi keunggulan di Indonesia adalah terus naiknya angka GDP (Gross Domestic Product) dari tahun ke tahun. Pada kuartal pertama 2012, angka GDP Indonesia tetap kuat  berada pada posisi 6,3%, dan prediksi hingga akhir tahun akan terus meningkat hingga 6,5%.

Angka tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi nasional terbesar di Asia Tenggara. Potensi yang besar ini mendorong hampir semua APM di Indonesia untuk terus meningkatkan nilai investasinya di industri otomotif nasional dengan menanbah kapasitas produksi dan juga menambah pilihan lini produk mereka dipasaran. Pergerakan agresif dari APM ini juga ikut memperlebar peluang Indonesia berkompetisi menjadi yang terdepan di ASEAN.

Kebutuhan kendaraan di Indonesia juga semakin meningkat dan dalam beberapa tahun terakhir kenaikannya mencapai 10 – 15%. Hal ini tidak hanya terjadi untuk kendaraan penumpang tetapi juga untuk kendaraan niaga.

Sebagai catatan, penjualan kendaraan niaga jenis pikap dan truk tahun lalu mencapai 270.205 unit. Seiring pertumbuhan ekonomi, permintaan kendaraan jenis ini juga dipastikan akan meningkat dari tahun ke tahun.

Data Gaikindo juga menunjukkan adanya kenaikan jumlah penjualan kendaraan bermotor di Indonesia. Jumlah penjualan pada semester pertama tahun ini mencapai 535.263 unit, naik dibandingkan dengan jumlah penjualan tahun lalu yang mencapai 417.683 unit. Melihat kinerja penjualan pada semester pertama ini, Indonesia berpotensi besar mencapai jumlah penjualan sebesar 1 juta unit.

Perbesar Peluang

Indonesia International Motor Show 2012 sebagai pameran otomotif terbesar di Tanah Air ikut berperan membuka dan menjaga potensi Indonesia untuk menjadi pasar otomotif terbesar di ASEAN. Bahkan penyelenggaraan IIMS tahun ini berhasil melampaui Bangkok International Motor Show.

Sebagai pembanding, pada penyelenggaraan tahun ini, IIMS akan menggunakan lahan seluas 71.331 m2 atau naik lebih dari 10 persen dari luasan tahun lalu yang mencapai 63.654 m2. Ini lebih besar dari luas lahan Bangkok International Motor Show yang tahun ini mencapai 60.000 m2 atau pagelaran Tokyo Motor Show yang hanya menempati lahan seluas 34.919 m2.

Peluang ini juga disadari oleh para pelaku industri otomotif Indonesia. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan apabila mereka akan berlomba memberikan yang terbaik dalam gelaran IIMS mendatang. Mobil-mobil terbaru serta mobil konsep dengan teknologi terbaru dipastikan akan menjadi daya tarik IIMS tahun ini.

IIMS 2012 akan menggunakan seluruh area JIExpo untuk lahan pameran APM dan industri pendukung otomotif. Panitia akan menggunakan Hall A, B, C, dan D untuk kendaraan penumpang sementara area outdoor untuk kendaraan niaga.

Sampai dengan saat ini, tercatat 35 merek kendaraan yang terdiri dari 25 merek kendaraan penumpang dan 10 merek kendaraan niaga berpartisipasi pada IIMS 2012.

Merek kendaraan penumpang yang hadir dalam IIMS 2012, di antaranya Audi, BMW, Chevrolet, Chrysler, Daihatsu, Dodge, Ford, Geely, Honda, Hyundai, Infinity, Jeep, KIA, Mazda, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Mini, Nissan, Peugeot, Smart, Subaru, Suzuki, Tata Motors, Toyota, dan VW.

Sedangkan untuk kendaraan niaga yang akan tampil antara lain FAW, Foton, Hino, Isuzu, MAN Trucks, Mercedes-Benz, Mitsubishi Fuso, Tata Motors, Toyota Dyna, serta UD Trucks. Terjadi peningkatan jumlah peserta dibandingkan tahun lalu yang hanya menampilkan 32 merek APM. Yang terbaru adalah hadirnya Tata Motors pada IIMS 2012.

Johnny Darmawan selaku ketua penyelenggara IIMS 2012, menyatakan optimismenya terhadap industri otomotif Indonesia yang dapat dilihat dari semakin berkembangnya pameran IIMS dari tahun ke tahun,

“Dukungan penuh para APM dalam IIMS tahun ini menunjukkan kepercayaan mereka akan potensi pasar otomotif Indonesia dan peluang besar kita untuk menjadi yang terdepan di industri otomotif ASEAN”.

Dia menambahkan bahwa selain para pelaku otomotif, masyarakat luas juga diharapkan ikut membantu merealisasikan hal ini dengan mengunjungi IIMS 2012 dan membantu pertumbuhan penjualan kendaraan di Indonesia.