Portugal Bangkrut Cari Dana Talangan

 Roma –Setelah Yunan dan Finlandia bangkrut, kini menyusul satu lagi negara Eropa Barat,  Portugal mengaku collaps ekonominya. Pemerintah Portugal berusaha mencari dana talangan (bailout).

 Menteri Keuangan Portugal Fernando Teixeira dos Santos mengungkapkan, negaranya menghadapi situasi sulit yang seharusnya dapat dihindari. Namun apa boleh buat, akhirnya ‘kalah’ dan segera meminta bantuan Uni Eropa untuk merumuskan mekanisme pembiayaan.

 Bahkan kata Fernando,  Portugal terpaksa menawarkan suku bunga tinggi untuk mencari pembeli utang jangka pendek. Akibatnya, beberapa ekonom khawatir penularan utang bisa berimbas pada negara tetangganya, Spanyol, selaku mitra dagang terbesar Portugal, meskipun perekonomian Spanyol tampaknya sudah membaik. "Dengan bailout Portugal, pasar mungkin mengalihkan perhatian mereka ke Spanyol," kata Benjamin Reitzes dari BMO Nesbitt Burns, Toronto, AS, kemarin.

 Tak heran, mengingat ekonomi Spanyol adalah enam kali lebih besar dari Portugal, sehingga krisis utang di negera pimpinan Perdana Menteri Jose Socrates ini akan menimbulkan risiko lebih besar bagi rapuhnya perekonomian Uni Eropa.

 Beberapa bank Portugal telah mendesak pemerintah Lisbon untuk segera menerima bantuan keuangan. Alasannya karena mereka merasa utang Portugal menjadi terlalu riskan untuk dibeli. Pemerintah perlu membuat hampir € 5 miliar untuk pembayaran utang bulan ini, dan € 7 miliar pada Juni 2011 mendatang.

 Portugal merupakan satu diantara negara dengan perekonomian terlemah di 17 negara Zona Uni Eropa, dengan tingginya pengangguran, hukum perburuhan yang tidak fleksibel dan pemerintah yang kurang perhatian dalam meningkatkan daya saing total. Akibatnya negara itu tidak siap melewati krisis keuangan yang terjadi pada 2008 dan 2009 lalu.

 Krisis picu ‘korban’.

Pada 2009, produk domestik bruto turun 2,6%. Namun pada 2010 sedikit pulih, dan kehilangan momentum tahun ini akibat naiknya tingkat utang dan pembayaran bunga yang menekan neraca perdagangan nasional. Utang pemerintah sebagai persentase PDB akan mencapai 92% tahun depan, naik dari 62% pada 2008.

 Dana talangan Portugal akan memicu tagihan total penyelamatan ekonomi di zona euro mencapai hampir € 300 miliar. Pada Mei 2010, Yunani menerima paket darurat pinjaman senilai € 110 miliar dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional (IMF). Enam bulan kemudian, giliran Irlandia yang menerima bailout senilai € 85 miliar.

 Misi penyelamatan Portugal diperkirakan menghabiskan biaya sekitar € 80 miliar, meskipun mungkin butuh beberapa pekan sebelum jumlah pinjaman dan kondisinya dikonfirmasi. Krisis utang di setiap negara juga telah terbukti mematikan secara politik. Penanganan ekonomi yang salah mengakhiri karir seorang pejabat negara, seperti yang dialami Perdana Menteri Yunani Kostas Karamanlis pada akhir 2009 lalu. **ardi