Dukung Konstruksi dan Operasional - Aggreko Pasok Daya Untuk Tambang di Sumatera Utara

NERACA

 

Jakarta – Aggreko, perusahaan dalam penyediaan listrik dan layanan pengaturan temperatur sementara, telah memasang paket rental daya siap pakai untuk mendukung konstruksi dan operasional awal di tambang Martabe di Sumatera Utara yang dimiliki oleh perusahaan tambang berbasis di Hong Kong, G-Resource.

Tambang tersebut pada akhirnya akan mendapat pasokan daya dari jaringan listrik setempat. Akan tetapi fasilitas listrik sementara dibutuhkan untuk melakukan start-up, pemasangan dan operasional awal, ketika koneksi ke jaringan tersebut sedang dibangun.

Aggreko telah menyediakan paket listrik sebesar 24 MW ke Martabe – dalam dua tahap yang terpisah. 8 MW yang pertama, untuk pemasangan, disediakan pada akhir 2011. 16 MW yang sisanya disediakan pada awal Mei 2012 ketika tambang tersebut mulai beroperasi. Dengan naiknya pasokan daya listrik, Aggreko memastikan bahwa kebutuhan daya listrik yang penting di setiap tahap bisa dipenuhi dengan baik dalam waktu delapan minggu sejak kontrak ditandatangani.

Tambang Martabe adalah aset tambang utama G-Resource di Asia Tenggara dan akan mempekerjakan sekitar 2.000 orang karyawan. Diperkirakan bahwa setelah beroperasi penuh, tambang tersebut akan memproduksi lebih dari 250.000 ons emas dan sekitar dua dan tiga juta ons perak pertahun.

 “Aggreko bekerja sama dengan kami untuk menyediakan solusi energi yang benar-benar memenuhi kebutuhan kami. Kecepatan dalam menjalankan proyek tersebut, kualitas pemasangan dan profesionalisme karyawan Aggreko membuat kami sangat terkesan,” kata Graeme Walsh, General Manager – Projects, G–Resources, seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (29/7).

Mengomentari proyek tersebut, Debajit Das, Managing Director Aggreko Asia, mengatakan solusi tersebut menegaskan kemampuan Aggreneko dalam mendukung aktivitas perusahaan. “Solusi yang kami sediakan untuk Martabe sekali lagi menegaskan kemampuan Aggreko untuk dengan cepat menyadiakan solusi-solusi siap pakai sesuai kebutuhan untuk mendukung aktivitas-aktivitas pelanggan kami, di manapun mereka beroperasi di dunia,” jelasnya.

Sebagai informasi, Aggreko plc adalah pemimpin dunia pemasok listrik dan solusi pengaturan temperatur sementara. Aggreko mempekerjakan lebih dari 4.500 orang yang bekerja dari 165 lokasi. Ditahun 2011 kami melayani pelanggan di sekitar 100 negara, dan mendapatkan pendapatan sekitar GBP 1,4 miliar (US$ 2,2 miliar atau Euros 1,6 miliar). Aggreko plc terdaftar dalam London Stock Exchange (AGK.L), sebagai anggota dari FTSE 100 index, dan berkantor pusat di Skotlandia.

Aggreko menyediakan solusi-solusi energi dan pengaturan temperature bagi pelanggan yang membutuhkannya dengan cepat, atau untuk jangka waktu yang pendek atau dalam jangka waktu tidak bisa dipastikan. Contohnya, memasok energi untuk situs industri yang harus memperbaiki pasokan listrik permanennya, memasok seluruh kota saat beberapa kali terjadinya kekurangan pasokan listrik, atau menyediakan listrik dan sistem pendingin untuk event olahraga besar. Kami melayani pelanggan kami melalui 165 pusat layanan kami yang kami sebut, bisnis lokal, atau secara global melalui bisnis-bisnis International Power Projects.

Beberapa pelanggan terbaru di antaranya Olympiade Beijing 2008, Olympiade musim dingin 2010 di Vancouver, dan berbagai penggunaan listrik di lebih dari 50 negara termasuk di Inggris, Perancis, Angola, Kenya, Indonesia, Bangladesh, Venezuela, Chile, Brasil dan Amerika Serikat. Pada 2011 perusahaan telah menyelesaikan pekerjaan dari hampir 43.000 pelanggan dimana 69% diantaranya  memberikan nilai 9 atau 10 dari nilai tertinggi 10.

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…