PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOM Finance) mengungkapkan, kinerja keuangannya hingga triwulan I-2012 belum membaik. Pasalnya, perseroan masih menderita rugi bersih Rp 22,313 miliar. Padahal pada periode yang sama tahun lalu meraih laba Rp 4,29 miliar.
Informasi tersebut disampaikan perseroan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (24/7). Disebutkan, total pendapatan sejatinya mengalami kenaikan Rp 19,64 miliar dari Rp 380,54 miliar menjadi Rp 400,18 miliar.
Pendapatan pembiayaan paling besar mencapai Rp 185,33 miliar. Masih pula pendapatan dari bungan dan administrasi masing-masing Rp 2,06 miliar dan Rp 12,07 miliar. Namun beban perseroan mengalami kenaikan dari Rp 373,37 miliar menjadi Rp 422,65 miliar, hingga Wahana Ottomitra membukukan rugi sebelum pajak Rp 22,46 miliar. Sebelumnya perseroan meraih laba sebelum pajak Rp 7,17 miliar.
Sebagai catatan, sepanjang tahun lalu perseroan hanya meraih laba bersih Rp 5,39 miliar, anjlok dari perolehan tahun sebelumnya Rp 137,86 miliar. Laba per saham perseroan pun hanya menyisakan Rp 3 per lembar dari sebelumnya Rp 69 per lembar. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…