Masuki Titik Jenuh, Akhir Pekan Cenderung Melemah

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan Kamis sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup menguat 14,561 poin (0,35%) ke level 4.096,196. Sementara Indeks LQ45 menguat 2,216 poin (0,31%) ke level 700,124. Aksi beli oleh investor asing mampu menyelamatkan indeks dari zona merah, kendatipun gagal bertahan di level 4.100.

Analis Panin Sekuritas Purwoko Sartono mengatakan, IHSG kembali menguat menyusul sentimen positif dari bursa regional. “Menguatnya bursa regional didorong oleh data penjualan rumah di Amerika Serikat," katanya di Jakarta, Kamis (19/7).

Selain itu, lanjut dia, antisipasi dari keluarnya laporan keuangan emiten semester pertama 2012 menjadi salah satu katalis penguatan indeks BEI. Oleh karena itu, dia memproyeksikan indeks BEI Jum’at akhir pekan akan bergerak "mixed" dengan kecenderungan melemah terbatas pada kisaran 4.070-4.110 poin.

Pada perdagangan kemarin, aksi beli saham itu banyak dilakukan investor asing dan sedangkan investor domestik memilih untuk mengambil untung. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 402,928 miliar di seluruh pasar.

Nilai dan volume transaksi sedikit meningkat akibat adanya aksi tutup sendiri di saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) senilai Rp 594,24 miliar. Transaksi dilakukan CIMB Securities (YU) di pasar negosiasi. Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 117.046 kali pada volume 6,053 juta lot saham senilai Rp 4,688 triliun. Sebanyak 132 saham naik, sisanya 118 saham turun, dan 99 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 10.500 ke Rp 700.500, Sarana Menara (TOWR) naik Rp 600 ke Rp 16.600, Lion Metal (LION) naik Rp 450 ke Rp 10.500, dan Semen Gresik (SMGR) naik Rp 350 ke Rp 11.900.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.150 ke Rp 58.350, Mayora (MYOR) turun Rp 300 ke Rp 22.800, Astra Agro (AALI) turun Rp 300 ke Rp 23.450, dan HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 250 ke Rp 50.550.

Padahal pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup terkoreksi tipis 1,558 poin (0,04%) ke level 4.080,077. Sementara Indeks LQ45 turun tipis 0,831 poin (0,12%) ke level 697,077. Hampir seluruh lapisan saham terkena aksi jual akibat posisi IHSG yang sudah masuk area overbought tersebut. Tujuh sektor pun tiarap di zona merah.

Tiga sektor yang masih bertahan di zona merah adalah sektor porperty, finansial dan perdagangan. Aksi jual saham kali ini didominasi investor lokal. Nilai dan volume transaksi hari ini sedikit meningkat akibat adanya aksi tutup sendiri di saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) senilai Rp 594,24 miliar. Transaksi dilakukan CIMB Securities (YU) di pasar negosiasi.

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 69.018 kali pada volume 2,723 juta lot saham senilai Rp 2,611 triliun. Sebanyak 104 saham naik, sisanya 118 saham turun, dan 103 saham stagnan. IHSG menjadi satu-satunya bursa Asia yang melemah. Bursa-bursa di regional hingga siang hari ini berhasil melaju cukup kencang di jalur hijau.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 10.500 ke Rp 700.500, Multi Prima (LPIN) naik Rp 300 ke Rp 2.800, Sona Topas (SONA) naik Rp 275 ke Rp 2.375, dan Hexindo (HEXA) naik Rp 250 ke Rp 8.350.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.300 ke Rp 58.200, Mayora (MYOR) turun Rp 300 ke Rp 22.800, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 300 ke Rp 50.500, dan Bank Mega (MEGA) turun Rp 300 ke Rp 3.100.

Pada awal perdagangan, indeks BEI dibuka naik 11,35 poin atau 0,28% ke posisi 4.092,98. Sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 2,91 poin (0,42%) ke level 700,82, “IHSG dibuka menguat mengikuti positifnya sentimen dari bursa regional," kata analis Samuel Sekuritas Christine Salim.

Dia mengatakan, bursa regional Kamis dibuka menguat sekitar satu persen memfaktorkan kembali menguatnya bursa global Rabu kemarindan rilis data perumahan AS mencapai level tertinggi dalam empat tahun terakhir. Bursa AS dan Eropa kembali menguat memfaktorkan rilis kinerja beberapa emiten di kuartal kedua 2012 yang lebih baik dari ekspektasi.

Bursa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 307,06 poin (1,60%) ke level 19.546,94, indeks Nikkei-225 naik 65,66 poin (0,75%) ke level 8.792,40 dan Straits Times menguat 17,03 poin (0,56%) ke level 3.034,81. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…