PT Bakrie Development Tbk (ELTY) menjadi salah satu penawar (bidder) dalam proyek Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) proyek rel kereta api pengangkut batu bara di Kalimantan Tengah. Proyek tersebut bernilai US$3 miliar.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas Dedy Priatna mengungkapkan, terdapat empat penawar dari pihak swasta dalam proyek rel kereta api pengangkut batu bara di Kalimantan Tengah."Satu adalah Bakrie, dua itu Itochu, ketiga dari China RCC, yang keempat itu Inggris," tuturnya di Jakarta, Selasa (17/7).
Bakrie yang dimaksud adalah PT Bakrie Development Tbk. Dia menjelaskan, penawar diperbolehkan mengajukan dua model proyek yaitu pembangunan rel kereta api untuk menghubungkan semua kawasan tambang di wilayah Kalteng atau gabungan dari rel kereta api dan angkutan sungai. "Saat ini 5 juta (ton), nanti bisa 30 juta," tuturnya.
Rencananya, pembangunan akan dimulai pada awal 2013, dengan jangka waktu pembangunan sekitar tiga tahun. Ia mengatakan, pemerintah akan memberikan jaminan pendanaan melalui Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII) sesuai dengan kesepakatan yang telah ditandatangani oleh pihak swasta dan pemerintah.
Pemerintah menunjuk konsultan asal Inggris untuk proyek tersebut. "Kemungkinan nilainya US$2,5-3 juta, kalau ada ganti rute," ujarnya. (bani)
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…