Menteri ESDM, Jero Wacik (kiri) menerima cendramata dari Sekretaris Jenderal Masyarakat Ketenagalistrikan Indonesia (MKI) Harry Hartoyo (kanan) usai memberikan Key Note Speech pada Seminar Internasional dan Workshop "Public Private Partnership untuk Pembangkit Listrik" di Hotel Darmawangsa Jakarta, Senin (16/7). Untuk mengurangi pangsa minyak, pemerintah selalu mendorong diversifikasi energi untuk pembangkit listrik yaitu 10.000 MW Program Jalur Cepat Tahap I dan Tahap II. Selain itu, Pemerintah juga mendorong partisipasi swasta dalam pembangunan non-minyak pembangkit listrik, misalnya, melalui Public Private Partnership (PPP). Terkait dengan skema ini, Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 13 Tahun 2010 dan Nomor 56 tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 67 tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur.
Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto (tengah) bersama Gibran Rakabuming Raka (kiri) menerima dokumen berita acara dari…
Karyawan Bank Mandiri Taspen sedang melayani nasabah saat melakukan transaksi di salah satu kantor cabangnya di Jakarta, Rabu (23/4). Konsisten…
PAMERAN LAB INDONESIA 2024 : Direktur Standar Nasional Satuan Ukuran Mekanika, Radiasi, dan Biologi Badan Standardisasi Nasional (BSN) Wahyu Purbowasito…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…
DIES NATALIS DAN WISUDA SARJANA - PASCA SARJANA UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA) : Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)…
Pekerja beristirahat di kawasan Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Kegiatan kembali normal pascapenutupan Pasar Tanah Abang Blok…