Australia Beri Hibah AUS$578,4 juta

NERACA

Jakarta - Guna meningkatkan kerjasama pembangunan antara Indonesia dan Australia. Pemerintah Australia mendukung pendanaan senilai A$578,4 juta guna mengembangkan program-program di bidang pendidikan, infrastruktur dan perlindungan sosial. "Komitmen pendanaan tersebut akan digunakan khususnya untuk program pendidikan, infrastruktur dan perlindungan social,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN), Armida Alisjahbana di Jakarta,16/7.

Armida mengatakan pemerintah Indonesia menghargai komitmen dukungan pendanaan dari pemerintah Australian untuk tahun 2012-2013. "Kami menyambut baik inisiatif pemerintah Australia untuk memperkuat kerjasama bilateral sebagai tindak lanjut komitmen kedua negara dalam Joint Communique," ungkapnya

Lebih lanjut, Armida mengatakan kerjasama ini terkait dengan masalah pembangunan yang tidak hanya berbentuk fisik tapi juga untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), pendidikan, kesehatan serat pengentasan kemiskinan. “Secara langsung pembangunan tetap menjadi prioritas karena dengan pembangunan infrastrktur maka tingkat kemiskinan akan berkurang,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Australia Bob Carr mengungkapkan dana hibah tersebut diberikan kepada Indonesia dikarenakan Indonesia adalah negara terdekat dengan Australia dan masih banyaknya masyarakat miskin. “Apa yg menjadi pentingan Indonesia juga menjadi kepentingan Australia. Selain itu juga, Indonesia masih tinggi angka kemiskinan, masih ada sekitar 120 juta penduduk yang hidup dibawah US$2 setiap harinya, sepertiga anak Indonesia masih kurang gizi,” cetusnya. **bari

 

BERITA TERKAIT

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…