Buka Lahan Baru - BRI Beri Pinjaman RNI Senilai Rp 1 Triliun

NERACA

Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memberikan pinjaman kredit sebesar Rp 1 triliun kepada PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI). Pinjaman ini rencananya akan digunakan untuk ekspansi usaha perkebunan sawit milik perseroan.  "Pada tanggal 29 Mei kemarin, kita mendapatkan kredit sebesar Rp 1 Triliun dari Bank BRI untuk pembiayaan ekspansi dan kerja Mitra Ogan," kata Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro di Jakarta,12/7

Menurut Ismed, dana tersebut  akan dipergunakan untuk ekspansi lahan sawit milik anak usahaitu PT Mitra Ogan di Palembang, Sumatera Selatan.

Saat ini, Ismed mengungkapkan, PT RNI memiliki lahan sawit seluas 46 ribu hektar, yang dimiliki oleh 3 anak usahanya yang bergerak di bidang perkebunan sawit. "Kita sekarang punya total 46 ribu hektar, punya Mitra Ogan, PT Laskar, dan PT Sawit Menang Sejahtera (SMS)," ujarnya

Lebih jauh kata Ismed, pada  2012 ini, PT RNI berencana akan mengekspansi lahan sawitnya hingga 20 hektar untuk PT Mitra Ogan dan PT Laskar. "Dan sekarang pada tahun 2012 kami mencadangkan menambah luas lahan Mitra ogan 10, Laskar 10. Untuk penambahan 10 ribu hektar, kita minimal membutuhkan dana Rp 900 Miliar. Jadi tidak ujug-ujug sekarang, bertahap lah," pungkasnya. **

 

 

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…