NERACA
Jakarta - Perusahaan sekuritas, PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA Securities) berencana menangani penawaran umum saham perdana atau Initial Public Offering (IPO) untuk tiga perusahaan di semester II 2012.
Presiden Direktur AAA Securities Andri Rukminto mengatakan, ketiga perusahaan tersebut sudah memberikan mandatnya kepada perseroan dengan nilai emisi mencapai Rp 2,6 triliun. “Kami sudah mendapat mandat dari perusahaan yang akan IPO tersebut,” katanya di Jakarta, Rabu (11/7).
Dia menjelaskan, dua dari perusahaan tersebut akan bergerak di sektor properti dan manufaktur sementara untuk perusahaan yang satunya lagi, Andri masih belum mengungkapkannya. Khusus untuk perusahaan yang bergerak di sektor properti, kata Andir akan segera IPO di awal semester II 2012 ini dengan nilai emisi mencapai Rp 300 miliar. “Untuk yang dua lagi yang pasti di semester II, dengan nilai emisi Rp 300 miliar dan Rp 2 triliun,” ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya tiga IPO perusahaan dalam pipeline perseroan dan telah selesainya IPO Gading Development, maka pada tahun ini AAA Securities berpotensi menggarap empat IPO dengan total nilai emisi sebesar Rp3,02 triliun.
Sebelumnya, PT Lautandhana Securindo, mengaku telah menerima mandat untuk menjadi penjamin emisi penawaran umum perdana dari satu perusahaan pelayaran. "Nilai emisinya sekitar Rp 125 miliar, melepas 25% saham ke publik di kuartal ketiga 2012," kata Direktur Utama Lautandhana Securindo, Wientoro Prasetyo. (didi)
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
NERACA Jakarta - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…