CIMB Niaga Raih Indonesia Green Award 2012

NERACA

Jakarta-- PT Bank CIMB Niaga Tbk (“CIMB Niaga”) meraih penghargaan Indonesia Green Award 2012 untuk kategori Green Banking. CIMB Niaga dinilai mewujudkan perilaku hijau (green lifestyle) baik di dalam CIMB Niaga maupun lingkungan sekitarnya. “Hal ini merupakan wujud kontribusi langsung CIMB Niaga terhadap lingkungan melalui kegiatan yang berwawasan lingkungan dan tentunya memiliki dampak berkelanjutan,” kata Handoyo Soebali, Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga di Jakarta,10/7

Penghargaan itu diberikan Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Mohamad S. Hidayat kepada CIMB Niaga, dalam acara yang diselenggarakan di Hotel Indonesia Kempinski Jakarta, Selasa (10/7). CIMB Niaga menjadi satu dari dua bank di Indonesia yang meraih penghargaan di kategori Green Banking.

Lebih jauh kata Handoyo, sejalan dengan konsep Green Banking yang dicanangkan oleh Bank Indonesia, CIMB Niaga telah mengkampanyekan konsep Green Office sejak tahun 2010. Kebijakan yang merupakan bagian dari kebijakan Smart Spending ini, berlangsung efektif dalam upaya penghematan biaya dengan cara mengefisiensikan penggunaan sumber-sumber daya alam di lingkungan kantor. “Untuk mengkampanyekan Green Office, kami menggunakan sejumlah media. Media internal berupa e-mail blast dan sosialisasi ke seluruh karyawan CIMB Niaga, serta media eksternal melalui facebook. Ini bertujuan agar secara bertahap, semangat Green Office ini dapat menjadi perilaku budaya sehari-hari bagi seluruh karyawan CIMB Niaga,” terangna

Handoyo menambahkan, usaha penerapan green lifestyle CIMB Niaga tidak hanya melalui kegiatan operasional saja, melainkan juga sampai kepada pembiayaan proyek-proyek, yang mana proyek-proyek tersebut harus menerapkan konsep yang ramah lingkungan.  “Kedepannya masyarakat Indonesia bisa menerapkan green lifestyle ini sebagai perilaku hidup sehari-hari, karena pada akhirnya semua yang kita lakukan adalah untuk kebaikan kita semua, dan anak cucu di kemudian hari,” pungkasnya. **rin

 

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…