Asia Pasific Fibers Incar Pendapatan Rp 5 Triliun di 2012

 

NERACA

Jakarta - Emiten produsen serat sintetis, PT Asia Pasific Fibers Tbk (POLY) menargetkan pendapatan hingga akhir 2012 sebesar Rp 5 triliun. Proyeksi pendapatan ini mengalami penurunan sebesar 10,39 % dibandingkan tahun lalu.

Sekretaris Perusahaan POLY, Tunaryo, menjelaskan meskipun pencapaian hingga semester I-2012 tidak sebesar tahun lalu, namun dia optimistis jika target tersebut dapat dicapai."Turunnya pendapatan semester I, karena banyak pengaruh seperti harga minyak, harga bahan baku naik. Sehingga harga jual juga naik, jadi ada pengaruh dari situ," katanya di Jakarta, Senin (9/7).

Sementara hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Asia Pasific Fiber menyetujui rencana perseroan untuk menjaminkan aset. Rencana penjaminan aset ini dalam rangka memperoleh pinjaman atas fasilitas yang akan dan telah diterima perseroan."Kami telah memperoleh persetujuan dari pemegang saham untuk menjaminkan aset bila diperlukan. Namun nilai aset yang akan dijaminkan dan kapan pelaksanaan penjaminan kami belum tetapkan, ini baru memberikan kuasa saja kepada direksi perseroan," ujar Tunaryo

Seperti diketahui, saat ini Perseroan masih berusaha menuntaskan restrukturisasi utang senilai US$260 juta atau sekitar Rp 2,34 triliun kepada PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA). Restrukturisasi tersebut terus tertunda sejak tahun 2010 silam.

Kemudian mengenai restrukrisasi utang ke Perusahaan Pengelola Aset (PPA), Tunaryo hanya memberikan proposal restrukturisasi utang lagi ke PPA. "Namun hingga kini belum kembali dibahas," ujarnya. (didi)

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…