NERACA
Jakarta-- Pemerintah bertekad akan mengurasi ekspor barang mentah. Bahkan akan fokus pada peningkatan nilai tambah bahan mentah. Sehingga bisa mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi. "Kita targetkan 2013, pertumbuhan Indonesia mencapai 7,5 %jika pertumbuhan ekonomi satu %s aja bisa menyerap 300-400 calon tenaga kerja baru," kata Deputi Kementrian Kordinator Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan Edi Putra Irawadi di Jakarta, Sabtu (7/7)
Lebih jauh kata Edi, pemberian nilai tambah tersebut ekonomi Indonesia akan mengalami peningkatan pertumbuhan ekonomi karena pemerintah mentargetkan pertumbuhan ekonomi mencapai 7,5 %pada 2013. "Makanya, kita tidak boleh lagi mengekspor barang mentah keluar tetapi kita harus olah lagi untuk menjadi barang jadi yang akan meningkatkan nilai tambah," ujarnya.
Demi mewujudkan hal tersebut, kata Edi lagi,maka perlu adanya pemberdayaan sumberdaya untuk meningkatkan ekonomi karena SDM yang nantinya akan berperan dalam memberikan nilai tambah bagi bahan mentah tersebut. "Kita terus tingkatkan pertumbuhan ekonomi kita dengan memaksimalkan kompetensi SDM. Sekolah salah satunya yang mempunyai andil besar dalam human capital, jadi sekolah tidak hanya berguna sebagai pembaca tetapi mengembangkan pembaca untuk matang dalam mengembangkan kemampuan," tuturnya
Edi mengakui peran enterpreneur menjadi penting pengaruhnya dalam pembangunan ekonomi di Indonesia karena menjadi salah satu faktor penguat saat Indonesia mengalami krisis. Bahkan wirausahawan muda memiliki peran besar dalam mengalami krisis dan dapat meningkatkan pasar domestik. "Tiga kali sudah kita terkena dampak krisis tetapi kita redam dengan peran wirausahawan yang berperan dalam meningkatkan domestik market kita," terangnya
Dikatakan Edi, sumber daya manusia Indonesia, 65 %berada dalam usia produktif, yang bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi Indonesia ke depan. "Lebih dari 65 %berada dalam usia produktif, ini moment Indonesia bangkit sangat besar," ucapnya
Yang jelas Edi menambahkan, ke depan, Indonesia membutuhkan pengusaha yang bisa bersaing di kawasan internasional. "Kita butuh saudagar global untuk terus meningkatkan wirausahawan kita," jelas Edi. **cahyo
NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…
Infobrand Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya NERACA Jakarta – Di tengah persaingan yang semakin sengit,…
NERACA Palu - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan kawasan maritim menjadi kunci perkembangan ekonomi Indonesia karena menjadi…
Infobrand Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya NERACA Jakarta – Di tengah persaingan yang semakin sengit,…
NERACA Palu - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan kawasan maritim menjadi kunci perkembangan ekonomi Indonesia karena menjadi…
Stabilitas Keuangan Hadapi Tiga Tantangan Besar NERACA Jakarta - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Juda Agung mengatakan stabilitas sistem keuangan…