Pebisnis Makanan Asal Eropa Minati Pasar Indonesia

NERACA

 

Jakarta - Pertumbuhan industri dan konsumsi di Indonesia yang cukup tinggi, sekaligus sebagai negara mayoritas muslim terbesar menarik para pebisnis di dunia industri makanan untuk mengembangkan bisnisnya di Indonesia.

Ketertarikan tersebut tidak hanya datang dari para produsen lokal melainkan juga internasional. Hal itu tampak dari antusiasme para pebisnis produk makanan bersertifikasi halal yang mengikuti acara Indonesia Halal Expo (INDHEX), yang diselenggarakan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika  Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) pekan kemarin.

“Indonesia merupakan negara mayoritas penduduk muslim terbesar, dan  ini merupakan kesempatan bagi kami untuk mengembangkan bisnis di Indonesia,” jelas Marc Deschamps, The Founder of Halal Club, Eropa.

Marc menambahkan, untuk bisa mengembangkan bisnisnya di Indonesia, terutama dalam produk makanan, pihaknya bekerja sama dengan LPPOM MUI untuk mendapatkan sertifikasi halal sekaligus menggandeng para produsen tanah air untuk bekerja sama.

“Sekarang ini kami tengah mengupayakan kerja sama dengan produsen lokal seperti Indofood, sebagai salah satu partner bisnis,” kata Marc.

LPPOM MUI menyelanggarakan acara INDHEX 2012, tidak hanya  sebagai promosi dan sosialisasi produk halal, namun juga memberikan kesempatan para pebisnis antarnegara untuk menjalin kerja sama.

“LPPOM MUI sudah diakui sebagai lembaga sertifikasi halal di Eropa, Asia, Amerika Serikat, Australia, Selandia baru, Turki, bahkan Timur Tengah banyak meminta audit atau asistensi dari LPPOM MUI,” jelas Ir. Lukmanul Hakim, M.Si, Direktur LPPOM MUI dalam kata sambutannya di acara tersebut.

Sejauh ini, menurut dia, kepeduliaan masyarakat terhadap produk halal memang semakin meningkat. Sebagai lembaga sertifikasi halal, LPPOM MUI terus melakukan perbaikan dalam hal pelayanan. Salah satunya  yaitu dengan meluncurkan pelayanan terbaru berbasis web, CEROL-SS23000, sehingga memudahkan konsumen maupun produsen, baik lokal maupun internasional untuk memperoleh pelayanan terkait sertifikasi dan produk halal.

BERITA TERKAIT

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…

BERITA LAINNYA DI Industri

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…