Sambut Lebaran, Garuda Siapkan 20.500 Kursi Tambahan

NERACA

Jakarta – Maskapai penerbangan plat merah PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) telah mempersiapkan sebanyak 20.500 kursi tambahan untuk menyambut masa menjelang hari raya Idul Fitri. Jumlah kursi ini akan diberlakukan pada rute-rute padat pada saat libur mudik lebaran.

Vice President Communication Garuda, Poedjobroto mengatakan, perseroan menyiapkan tambahan kursi tersebut untuk menghadapi lonjakan permintaan mudik lebaran. "H plus minus 7 hari raya, kita siapkan 20.500 tambahan tempat duduk," kata di Jakarta, Kamis (5/7).

Menurutnya, penambahan itu memang disediakan secara ekstra. Setiap bulan, Garuda sudah menambah jumlah kursi dengan kedatangan pesawat-pesawat baru yang dibeli perseroan. Pada 2011 lalu, saat H-7 lebaran, Garuda menyediakan sebanyak 804.000 kursi.

Sedangkan tahun ini, jumlah kursi yang tersedia hingga tujuh hari menjelang lebaran sebanyak 874.000 kursi. "Ada penambahan 70 ribu kursi sepanjang tahun ini, itu di luar kursi ekstra untuk lebaran," ujarnya.

Rute-rute yang disiapkan untuk ditambah adalah Denpasar, Singapura, Padang, Jogjakarta dan Makassar. Mekanismenya dengan menambah frekuensi penerbangan atau menggunakan pesawat yang lebih besar. "Karena berbarengan dengan libur panjang dan lebaran," kata dia.

Sementara itu, Garuda tidak memberikan tiket promosi selama lebaran. Justru Garuda mengurangi tiket promosi selama libur lebaran karena memang ada aturan dari regulator terkait batas atas dan batas bawah harga tiket."Tidak akan menaikharga, tetapi tiket promo dikurangi misalnya ke kota yang permintaannya meningkat, kita alihkan ke kota yang permintaannya menurun," tegasnya.

Untuk batas atas harga tiket pesawat full services sebesar 100% dari harga normal, untuk medium services sebesar 85% dan low services sebesar 75% dari harga normal. Terkait kinerja, kuartal I-2012 Garuda membukukan pendapatan (revenue) sebesar US$717,45 juta dan membukukan "laba komprehensif periode berjalan" (comprehensive income) sebesar US$4,9 juta.

Pendapatan kuartal I-2012 Garuda tersebut meningkat sebesar 23% dibanding kuartal I-011 yang hanya sebesar US$583,30 juta. Sementara "laba komprehensif periode berjalan" (comprehensive income) mengalami peningkatan signifikan dibanding periode yang sama tahun lalu yang mengalami kerugian sebesar US$19,34 juta. (didi)

 

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…