Bank Dunia Bangun Dinding Perlindungan Ekonomi

NERACA

Jakarta---Presiden Bank Dunia yang baru, Jim Yong Kim, mengatakan pihaknya akan berupaya menciptakan "firewall" (dinding perlindungan) ekonomi yang baru untuk melindungi warga negara-negara berkembang. "(Dinding perlindungan) itu akan melindungi orang-orang di negara-negara berkembang dalam menghadapi guncangan ekonomi," kata Jim Yong Kim dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa malam.

Menurut Kim, saat krisis global menerpa, komunitas miskin di sekitar dunia akan tidak memiliki jaring pengaman sehingga efek yang timbul akan sangat menghancurkan bagi mereka.

Bank Dunia, ujar dia, meningkatkan tingkat pinjamannya selama dan setelah krisis finansial global untuk membangun cara yang lebih efektif dan berkelanjutan guna memastikan warga negara menerima proteksi penerimaan dasar serta akses ke pendidikan, kesehatan, dan energi. "Penting pula untuk memperkuat permintaan domestik karena ketika orang-orang memperoleh tingkat keamanan yang mendasar, mereka akan memberdayakan diri untuk lebih kreatif dan mengembangkan sepenuhnya potensi diri mereka," ujarnya

Kim juga berpendapat, meski manajemen krisis jangka pendek dan proteksi sosial umumnya hal yang baik pada saat ini, berbagai pihak juga diingatkan untuk mengkapitalisasikan kesempatan yang luas di luar itu.

Bank Dunia, menurut Kim, berada dalam posisi yang unik untuk membantu negara-negara mengembangkan strategi pembangunan jangka panjang melalui pinjaman, pengetahuan, dan keahlian yang dimiliki. "Bank Dunia akan terus menjadi mitra bagi negara-negara untuk membuat investasi yang cerdas dalam masyarakat, infrastruktur, dan kelembagaan dengan cara yang tepat secara fiskal dan berkelanjutan," jelasnya. **cahyo

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…