Anak Usaha Jababeka Terbitkan Obligasi Rp 2,8 Triliun

Anak usaha PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA), Jababeka International BV akan menerbitkan obligasi (notes) sebesar US$ 300 juta atau sekira Rp2,8 triliun. Nantinya, sebesar 50% dari dana notes tersebut akan digunakan untuk pelunasan fasilitas pinjaman perseroan saat ini, serta untuk PT Bekasi Power. Sementara sisanya akan digunakan untuk belanja modal atau capital expanditure (capex) perseroan terkait dengan pengembangan lahan.

Informasi tersebut disampaikan dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (3/7). Disebutkan, notes tersebut akan diterbitkan di luar negeri, setelah memperoleh persetujuan dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang akan dilaksanakan pada Kamis (5/7) dan bookbuilding pada 11-18 Juli 2012.

Rencananya notes tersebut akan diterbitkan pada 18 Juli 2012, dengan jatuh tempo pembayaran lima tahun sejak diterbitkan, yakni pada 2017. Utang pokok bunga maksimal 12%per bulan. (bani)

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…