Luncurkan Mitra BP Link - Bumiputera Targetkan Premi 600 Miliar

NERACA

Jakarta – AJB Bumiputera 1912 hari ini meluncurkan produk baru Unit Link “Mitra BP Link”. “Peluncuran Mitra BP Link ini karena adanya banyak permintaan dari nasabah. Dalam 5 tahun terakhir ini pasar itu menuntut (adanya unit link). Dan target premi mencapai Rp 600 miliar dari unit link,” kata Direktur Teknik AJB Bumiputera 1912, Fauzi Arfan kepada wartawan di Jakarta (3/7).

Dengan banyaknya permintaan dari nasabah maka bumiputera sudah siap untuk masuk ke pasar unit link. “Persiapan kita telah rampung. Mulai dari infrastruktur, sistem teknologi informasi sampai jalur distribusi,” ujar Fauzi.

Bumiputera memanfaatkan jalur distribusi Mitra BP Link melalui lebih dari 3000 orang agen asuransi berlisesnsi khusus unit link, dan akan menambah sampai 6000 pada akhir tahun ini. “Kita punya agen lebih dari 3000 orang untuk kita persiapkan jual produk ini. Ini tersebar di 424 cabang kami di seluruh Indonesia. Sampai akhir tahun ini agen akan ditambah sehingga menjadi 6000 orang,” tutur Fauzi.

Mitra BP Link menawarkan beberapa kelebihan yang membedakannya dengan unit link yang saat ini ada di Indonesia. Produk ini menyediakan empat alternatif investasi, yaitu BP-Link Dana Prestasi, BP-Link Dana Terpadu, BP-Link Dana Ekuitas, BP-Link Dana Liquid. “Ini adalah pilihan investasi bagi nasabah yang pas bagi risk mereka,” kata Fauzi.

Mitra BP Link menerapkan biaya administrasi yang sangat rendah dan memberikan nilai investasi yang lebih baik sejak tahun pertama. “Setiap saat pemegang polis bebas melakukan penambahan dana investasi (top up), melakukan penarikan dana investasi setelah polis berjalan tiga bulan, dan melakukan pengalihan dana investasi (switching),” tutur Fauzi. **ria

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…