Aksi Ambil Untung Mengantui Pergerakan Indeks Rabu

NERACA 

Jakarta – Berkah masih berlanjutnya aksi beli investor asing di pasar saham dalam negeri, berhasil mendongkrak kinerja indeks. Dimana indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa ditutup menguat 58,353 poin (1,46%) ke level 4.049,893. Sementara Indeks LQ45 ditutup bertambah 12,543 poin (1,83%) ke level 695,658.

Analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono mengatakan, IHSG kembali menguat dipicu oleh spekulasi Bank Sentral China akan memotong kembali "reserve requirement" (Giro Wajib Minimum) untuk mendorong kredit di China, “Hal itu sangat memungkinkan terjadi didukung oleh inflasi China yang rendah seiring dengan turunnya harga komoditas global," katanya di Jakarta, Selasa (3/7).

Selain itu, lanjut dia, data servis industri China bulan Juni juga tumbuh tertinggi sejak tiga bulan terakhir. Meski IHSG menguat, menurut dia, ruang untuk melanjutkan kenaikan relatif terbatas ditengah ancaman aksi ambil untung.

Oleh karena itu, indeks BEI Rabu diproyeksikan akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah pada kisaran 4.010-4.070 poin. Asal tahu saja, IHSG melonjak 58 poin menyusul aksi beli bersih investor asing yang menembus Rp 680 miliar. Saham-saham konsumer paling banyak diburu.

Investor asing makin semangat tanam modal di bursa saham. Transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 683,933 miliar di pasar reguler dan negosiasi..

Perdagangan berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 107.421 kali pada volume 7,275 juta lot saham senilai Rp 4,052 triliun. Sebanyak 192 saham naik, sisanya 66 saham turun, dan 92 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Sury Toto (TOTO) naik Rp 10.000 ke Rp 60.000, Multi Bintang (MLBI) naik Rp 5.000 ke Rp 695.000, Unilever (UNVR) naik Rp 1.150 ke Rp 24.750, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 800 ke Rp 21.100.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 700 ke Rp 24.250, Surya Citra (SCMA) turun Rp 600 ke Rp 9.700, dan Sumber Alfaria (AMRT) turun Rp 200 ke Rp 4.500, dan Smart (SMAR) turun Rp 200 ke Rp 6.400.

Menutup perdagangan sesi I, indeks BEI ditutup menguat 39,290 poin (0,98%) ke level 4.030,830. Sementara Indeks LQ45 menguat 8,754 poin (1,28%) ke level 691,869. Tingginya laju inflasi di bulan Juni lalu, yaitu sebesar 0,62% atau lebih tinggi dari inflasi Mei sebesar 0,07%, tidak menyurutkan semangat investor dalam berburu saham.

Hampir seluruh lapisan saham terkena aksi beli sehingga sembilan sektor berhasil naik. Sayangnya, saham-saham tambang unggulan terkena ambil untung akibat kemarin naik sangat tinggi.

Perdagangan berjalan moderat sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 52.502 kali pada volume 3,726 juta lot saham senilai Rp 1,874 triliun. Sebanyak 159 saham naik, sisanya 69 saham turun, dan 82 saham stagnan.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Sury Toto (TOTO) naik Rp 10.000 ke Rp 60.000, Multi Bintang (MLBI) naik Rp 1.000 ke Rp 691.000, Unilever (UNVR) naik Rp 1.000 ke Rp 24.600, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 800 ke Rp 63.450.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 350 ke Rp 24.600, Surya Citra (SCMA) turun Rp 350 ke Rp 9.950, Smart (SMAR) turun Rp 250 ke Rp 6.350, dan Bhakti Capital (BCAP) turun Rp 140 ke Rp 1.000.

Diawal perdagangan, indeks BEI dibuka naik 14,60 poin atau 0,37% ke posisi 4.006,14, sementara indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 3,73 poin (0,55%) ke level 686,84, “IHSG dibuka menguat memfaktorkan sentimen positif dari penguatan bursa regional," kata analis Samuel Sekuritas Christine Salim.

Dia menambahkan, bursa Asia menguat seiring ekspektasi bank sentral Eropa (ECB) dan AS akan mengambil langkah stimulus moneter setelah sektor manufaktur mulai memperlihatkan perlambatan.

Sedangkan analis Panin Sekuritas, Purwoko Sartono menambahkan, penguatan IHSG didorong oleh sentimen positif dari bursa regional menyusul beberapa kesepakatan yang diambil oleh negara-negara Uni Eropa pekan lalu.

Tercatat burrsa regional diantaranya indeks Hang Seng menguat 287,96 poin (1,48%) ke level 19.729,42, indeks Nikkei-225 naik 68,69 poin (0,76%) ke level 9.072,17 dan Straits Times menguat 14,90 poin (0,51%) ke level 2.925,49. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Pendapatan Surya Biru Murni Tumbuh 9,38%

Di tahun 2023, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan 9,38% menjadi Rp113,36 miliar dibandingkan periode…

Pemilu Tak Berikan Efek Negatif - ICDX Catatkan Pertumbuhan Transaksi 10%

Di kuartal pertama 2024, PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) mencatatkan pertumbuhan…

Pembelian Minyak Mentah - Medco Kantongi Uang Muka US$ 200 Juta

NERACA Jakarta - Medco Energy Global Pte Ltd, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah menerima uang muka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pendapatan Surya Biru Murni Tumbuh 9,38%

Di tahun 2023, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan 9,38% menjadi Rp113,36 miliar dibandingkan periode…

Pemilu Tak Berikan Efek Negatif - ICDX Catatkan Pertumbuhan Transaksi 10%

Di kuartal pertama 2024, PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) mencatatkan pertumbuhan…

Pembelian Minyak Mentah - Medco Kantongi Uang Muka US$ 200 Juta

NERACA Jakarta - Medco Energy Global Pte Ltd, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah menerima uang muka…