NERACA

Jakarta - PT Sugih Energy Tbk terus memperluas kegiatan usahanya dengan mempersiapkan akuisisi terhadap blok minyak dan gas bumi (migas) yang telah berproduksi.

Presdir PT Sugih Energy Tbk, Andhika Anindyaguna, menjelaskan  bahwa upaya memperluas kegiatan usaha perusahaan yang dipimpinnya dilakukan dengan mengakuisisi blok migas yang telah berproduksi. “Blok migas ini dalam proses negosiasi dan due diligence,” tuturnya seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Sugih Energy Tbk di Jakarta, akhir pekan lalu.

Dengan akuisisi blok migas tersebut, menurut dia, portofolio PT Sugih Energy Tbk diharapkan bertambah. “Apalagi blok migas tersebut memiliki cadangan prospektif yang cukup besar, baik minyak maupun gas bumi,”ujar Bagoes Hermanto—sapaan akrab Andhika Anindyaguna—tanpa merinci besarnya cadangan migas di blok tersebut.

Sebelumnya, kata Bagoes Hermanto, akuisisi yang dilakukan oleh PT Sugih Energy Tbk terhadap 100% saham Eastwin Global Investments Ltd dari Roots Capital Asia Ltd telah selesai. Eastwin Global Investments Ltd memiliki 49% hak partisipasi (participating interest) di dalam Blok Lemang PSC. Seperti diketahui, pada Februari 2012, kedua pihak menandatangani perjanjian jual-beli saham Eastwin dengan nilai transaksi sebesar US$230 juta.

Akuisisi juga dilakukan PT Sugih Energy Tbk terhadap 51% saham PT Resources Jaya Teknik Management Indonesia (RMI). Akuisisi saham perusahaan jasa pengeboran migas ini dilakukan melalui penandatanganan SPA dengan PT Parwa Nusantara Technology pada 12 Juni 2012.

PT RMI merupakan perusahaan dengan bisnis inti di industri jasa pengeboran migas, termasuk kegiatan konstruksi dan pemeliharaan fasilitas produksi, memiliki reputasi yang sangat bagus sejak didirikan pada 1970. Saat ini, PT RMI mempekerjakan sedikitnya 150 orang, termasuk tenaga teknisi dan profesional.

Dengan penguasaan teknologi, tenaga profesional, dan sistem manajemen yang canggih, PT RMI telah berhasil menyelesaikan sekitar 100 proyek selama 10 tahun terakhir ini. Perusahaan ini tengah mengoperasikan fasilitas pengeboran (rig) paling modern di Indonesia, yang berkekuatan 2.000 hp di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Wayang Windu, milik Star Energy. PT RMI bahkan bakal memperoleh dua proyek lagi pada semester II 2012.

RUPS Tahunan tersebut juga menyepakati pergantian dewan komisaris dan direksi PT Sugih Energy Tbk, yang a.l. jabatan Preskom dipegang Eros Djarot dan Presdir Andhika Anindyaguna. (fb)