NERACA

Jakarta - PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) akan membagikan saham bonus yang diambil dari kapitalisasi agio saham sebesar Rp 106,9 miliar dengan cara membagikan saham bonus dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

Direktur Utama Gapura Prima, Rudy Margono mengatakan, rasio pembagian saham bonus adalah 3 saham lama akan memperoleh 1 saham bonus. "Dengan demikian jumlah saham bonus yang akan dikeluarkan berjumlah 1.069.163.834 saham," katanya di Jakarta akhir pekan kemarin.

Rencananya, setelah pembagian saham bonus tersebut, modal ditempatkan dan modal disetor emiten properti ini akan meningkat dari 3.207.491.502 saham atau dengan jumlah nominal seluruhnya sebesar Rp 320,7 miliar akan menjadi 4.276.655.336 saham atau seluruhnya sebesar Rp 427,6 miliar. "Tujuan pembagian saham bonus itu adalah supaya bisa menambah jumlah saham kami dipublik dan bisa likuid di Pasar. Selain itu, dengan pembagian saham bonus itu, juga akan memperkuat struktur permodalan Perseroan," ungkapnya.

Dia menambahkan, rencana pembagian saham bonus ini sudah mendapat persetujuan dari manajeman maupun pemegang saham GPRA. Adapun yang berhak atas saham bonus adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan pada tanggal 23 Juli 2012 sampai dengan pukul 16.00 WIB.

Lebih lanjut Rudy menjelaskan, pendistribusian saham bonus akan dilakukan mulai tanggal 6 Agustus 2012 melalui rekening efek sub rekening efek dalam penitipan kolektif PT Kustodianb Sentral Efek Indonesoa (KSEI) dan diluar penitipan kolektif oleh Biro Administrasi Efek-PT Sinartama Gunita."Adapun Cum dan Ex saham bonus di Pasar Reguler dan Negosiasi akan dilakukan pada tanggal 18-19 Juli 2012. Sementara Cum dan Ex saham bonus di Pasar Tunai akan dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Juli, dan pelaksanaan pendistribusian saham bonus akan dilaksanakan tanggal 6 Agustus 2012," jelasnya.

Bagi Dividen

Gapura Prima dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Jumat lalu telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 4,8 miliar atau sebesar Rp 1,5 per saham kepada pemegang saham Perseroan. "Pembayaran dividen akan dilaksanakan pada tanggal 6 Agustus 2012. " ujar Rudy.

Selain itu, dari keuntungan GPRA pada periode 31 Desember 2011 sebesar Rp 44,85 miliar. Perseroan juga mengalokasikan sebesar Rp 2,24 miliar dari dari laba bersih sebagai dana cicilan dana cadangan sesuai anggaran dasar Perseroan. "Sisanya sebesar Rp 37,8 miliar akan digunakan untuk modal kerja Perseroan dan dicatat sebagai laba yang ditahan," katanya.

Rudy menambahkan, cum dan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi akan dilaksanakan pada tanggal 18-19 Juli 2012. "Sedangkan cum dan ex dividen di pasar tunai dilaksanakan pada tanggal 23 dan 24 Juli 2012," pungkasnya. (didi)