Akuisisi TAM Senilai Rp 1,99 Miliar - Makin Agresif Perbanyak Portfolio Merek Global

NERACA

Jakarta – Besarnya pasar pengguna smartphone Blackberry di Indonesia, menjadi peluang bagi PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) menggenjot penjualan. Oleh karena itu, perusahaan distribusi ponsel ini harus menelan dana Rp 1,99 miliar untuk mengakuisisi PT Teletama Artha Mandiri (TAM) sebagai distributor Blancberry.

Corporate Secretary Erajayaa Syaiful Hayat mengatakan, pembelian saham TAM oleh perseroan dari PT Nusa Gemilang Abadi (NGA) sebanyak 1.999 lembar dengan harga masing-masing Rp1 juta sehingga total transaksi mencapai Rp1,99 miliar,”Transaksi yang dilakukan adalah transaksi afiliasi. Pasalnya, perseroan melalui anak usahanya, West Swan Overseas Limited menguasai 99,95% saham NGA,”katanya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (28/6).

Dia menjelaskan, transaksi ini dilakukan agar lebih memudahkan dalam konsolidasi pelaporan keuangan dan efisiensi operasi. Transaksi ini juga diklaim tidak akan memberikan dampak yang merugikan kepada pemegang saham.

Akuisisi pembelian saham TAM, memperlengkap produk PT Erajaya Swasembada Tbk yang sebelumnya telah ditunjuk sebagai distributor noneksklusif produk iPhone di Indonesia. Perseroan bersama dengan Apple South Asea Pte Ltd telah menandatangani iPhone Distributor Agreement (perjanjian).

Perjanjian tersebut akan berlaku selama satu tahun dan distribusi atas produk iPhone akan dilakukan oleh salah satu anak perusahaan Perseroan, yaitu PT Sinar Eka Selaras. Dengan penunjukkan perseroan sebagai distributor non-ekslusif untuk produk iPhone di Indonesia, maka akan menambah portfolio merek global yang dimiliki oleh perseroan.

Tidak hanya itu, perseroan melalui anak usahanya PT Data Citra Mandiri baru saja menandatangani perjanjian bersyarat dengan Grandoff International Limited untuk membeli hak atas merek iBox. Selain itu, juga hak opsi untuk membeli sistem dan bisnis retail dengan harga USD18 juta.

Asal tahu saja, Research in Motion (RIM) selaku produsen BlackBerry akan fokus menggarap pasar Indonesia. Pasalnya, penjualan produk terutama ponsel pintar atau smartphone BlackBerry di Indonesia merupakan penjualan terbesar di dunia.

Berdasarkan data dari Gfk, pangsa pasar ponsel BlackBerry di Indonesia masih sekitar 51% hingga Desember 2011. Mulai tahun ini, pihak RIM menargetkan pangsa pasar RIM di Indonesia akan ditingkatkan menjadi 60-70%. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…