WIKA Kantongi Peringkat A+ Dari Pefindo

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat A+ untuk PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Informasi tersebut disampaikan dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis (28/6).

Disebutkan, outlook dari peringkat tersebut adalah stabil. Peringkat tersebut mencerminkan posisi perusahaan yang kuat, segmen bisnis yang cukup terdiversfikasi dan kebijakan keuangan yang konservatif dengan tingkat likuiditas yang kuat."Namun peringkat tersebut dibatasi oleh potensi resiko dari segmen bisnis baru dan lingkungan bisnis yang relatif volatile pada industri konstruksi dan properti,"kata Analis Pefindo, Rachmadi Kurniawan.

Sebagai informasi, hingga 31 Desember 2011, pemegang saham perusahaan terdiri dari pemerintah Indonesia sebesar 66,37%, masyarakat sebesar 28,69%, manajemen dan karyawan sebesar 2,02%, dan saham dibeli kembali sebesar 2,92%. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Hyundai Capital Akuisisi Paramitra Multifinance

Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…

Telkomsel Catat Trafik Internet Naik 12,87%

Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…

META Perpanjang Masa Tender Offer

Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…

BERITA LAINNYA DI

Hyundai Capital Akuisisi Paramitra Multifinance

Hyundai Capital Inc resmi menjadi pemegang saham pengendali (PSP) perusahaan pembiayaan PT Paramitra Multifinance setelah membeli 300 juta lembar saham…

Telkomsel Catat Trafik Internet Naik 12,87%

Sepanjang Ramadan dan Indulfitri 1445 H kemarin, Telkomsel mencatatkan peningkatan trafik internet mencapai 12.87% dibandingkan hari biasa 2024 atau 15.08%…

META Perpanjang Masa Tender Offer

Aksi korporasi PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) melakukan tender offer untuk memuluskan rencana go private kembali molor. Hal ini seiring…