Biaya Haji 2012 Berpotensi Naik

NERACA

Bandung--Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan kemungkinan besar terjadi kenaikan biaya penyelenggaraan ibadah haji (BPIH) 2012. Tanda-tanda kenaikan BPIH 2012 tersebut telah ada meski besarannya belum ditentukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat.

Menteri menjelaskan kenaikan BPIH 2012 dibanding 2011 disebabkan oleh kurs rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang saat ini berada pada kisaran Rp9.400-Rp9.500.

Sedangkan pada 2011, lanjut dia, kurs rupiah terhadap dolar AS berada pada rentang Rp8.200-Rp8.300. "Di situ saja sudah berbeda. Seandainya harga tiket tahun ini jumlah dolarnya sama dengan tahun 2011, maka tetap terjadi kenaikan karena rupiahnya meningkat," katanya

Dikatakan Suryadharma, Kementerian Agama telah mengajukan usulan pembahasan BPIH sejak Januari 2012 namun sampai akhir Juni 2012 DPR belum juga mengesahkan besaran BPIH. Pada 2011, ditetapkan BPIH sebesar Rp30,7 juta. Nilai tersebut turun sekitar Rp300 ribu dibanding BPIH 2010 sebesar Rp31,08 juta.

Terkait permintaan penambahan kuota haji Indonesia, Surya mengaku  sulit dipenuhi. Karena keterbatasan tempat yang dimiliki Pemerintah Kerajaan Arab Saudi. "Penambahan kuota ini sulit dipenuhi, ada keterbatasan yang dimiliki Pemerintah Kerajaan Arab Saudi," paparnya

Pemerntah Indonesia, kata dia, sudah menyampaikan permintaan penambahan kuota, tetapi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menolaknya karena pertimbangan faktor lokasi dan tempat ibadah haji.

Bahkan, kata Suryadharma, sulitnya menambah kuota jamaah haji Indonesia akan terjadi juga pada tahun-tahun mendatang. Daftar tunggu jamaah haji Indonesia sudah mencapai 1,7 juta orang lebih dengan waktu tunggu hingga 12 tahun. **cahyo

BERITA TERKAIT

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…