Kekecewaan saya terhadap BRI bermula pada 25 Feb. 2011, ketika itu saya meminta kepada istri saya untuk mengirimkan uang Rp 5 juta dari rekening BRI milik istri saya ke rekening saya di BNI melalui ATM BRI.
Namun ternyata biarpun uang terdebet (terlihat pula di rekening koran) tetapi uang yang ditransfer tersebut tidak sampai ke rekening saya. Akhirnya pada 28 Feb. 2011 istri saya melaporkan kepada call center BRI dan mendapatkan nomor pengaduan 1669927.
Sudah berkali-kali kami telepon untuk menanyakan status laporan saya, pihak operator call center BRI tersebut hanya menjawab sedang diproses dan meminta untuk menunggu beberapa hari. Bahkan suatu hari istri saya menelpon ke call center BRI, namun pihak call center menyatakan uang sebesar Rp. 5 juta telah terkreditkan pada hari yang sama yaitu pada 25 Feb. 2011.
Padahal uang tersebut kiriman adiknya yang jumlahnya sama dengan dana yang kami komplainkan kepada BRI, sehingga saya melihat pihak call center BRI hanya asal menjawab dan tidak cekatan. Saya bingung hingga saat ini sudah sebulan saya menunggu tetapi belum ada realisasinya. Saya kecewa sekali.
Roland Azerwin, Bekasi
Email: rolandazerwin@gmail.com
Oleh: Anthony Budiawan, Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) Presiden Joko Widodo memutuskan perpanjangan pemberian Bantuan Sosial…
Oleh : Clara Anastasya Wompere, Pemerhati Ekonomi Pembangunan Bumi Cenderawasih memang menjadi fokus pembangunan yang signifikan di era…
Oleh : Nesya Alisha, Pengamat Pangan Mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia sangat penting karena memiliki dampak besar pada stabilitas…
Oleh: Anthony Budiawan, Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies) Presiden Joko Widodo memutuskan perpanjangan pemberian Bantuan Sosial…
Oleh : Clara Anastasya Wompere, Pemerhati Ekonomi Pembangunan Bumi Cenderawasih memang menjadi fokus pembangunan yang signifikan di era…
Oleh : Nesya Alisha, Pengamat Pangan Mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia sangat penting karena memiliki dampak besar pada stabilitas…