Pemerintah Siapkan Pelatihan Jadi Eksportir

NERACA

Jakarta - Banyak orang yang sukses berbisnis di bidang  ekspor ini hingga ke mancanegara meski belum pernah berbisnis di pasar lokal. Ini menjadi peluang yang sangat menjanjikan untuk merambah peluang pasar global menyongsong era perdagangan bebas. Namun, masih banyak pengusaha Usaha Kecil dan Menegah (UKM) yang masih bingung bagaimana melebarkan sayapnya dengan menjual produknya ke luar Indonesia.

Sebagai bangsa yang telah berkembang, Pemerintah telah berusaha untuk membangun produk-produk untuk pasar ekspor untuk meningkatkan kinerja ekspor menjadi papan utama pembangunan ekonomi. Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI) merupakan satuan kerja Kementerian Perdagangan yang menangani pengembangan melalui peningkatan mutu Sumber Daya Manusia (SDM) baik pelaku usaha maupun aparatur pemerintah.

Balai Besar PPEI mempunyai tanggung jawab untuk melakukan peningkatan mutu SDM ekspor terutama dalam menopang transformasi pengusaha lokal menjadi eksportir. “Kegiatan PPEI diantaranya adalah mengintregasikan pendidikan dan pelatihan ekspor yang diharapkan mampu memberikan kontribusi bagi upaya peningkatan jumlah pelaku ekspor yang pada akhirnya akan meningkatkan nilai ekspor Indonesia di pasar global,” ujar Kepala Balai Besar PPEI Hari Prawoko di Jakarta, Kamis (21/6).

Peranan PPEI diharapkan juga untuk ikut serta bersama-sama membangun citra produk Indonesia karena pencitraan produk menjadi keharusan bagi para eksportir dalam era persaingan dunia yang ketat seperti sekarang ini. Sebagai salah satu  Unit Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (DJPEN) Kementerian Perdagangan, berdasarkan tupoksi dalam Peraturan Menteri Perdagangan No. 45/2010 memiliki tugas menyelenggarkan dan mengkoordinasikan pendidikan dan pelatihan ekspor untuk dunia usaha dan masyarakat.

Sesuai dengan tupoksi tersebut, terang Hari, maka PPEI memiliki program-program pelatihan yang ditawarkan kepada dunia usaha, pembina dunia usaha untuk  mengikutinya melalui program subsidi dan kontraktual, dengan durasi jangka pendek dari 1 hingga 7 hari dan jangka panjang dalam waktu 2 bulan yang dirangkum dan diajarkan oleh praktisi ekspor serta instruktur PPEI.  Pelatihan mengedepankan pembahasan atas masalah-masalah perdagangan terkini dan sesuai kebutuhan dunia usaha.

Mutu Pelatihan

Dalam rangka meningkatkan mutu program pendidikan dan pelatihan, PPEI menjalin kerjasama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA), Pasific Resource Exchange Center (PREX) Osaka, Association for Overseas Technical Scholarship (AOTS)/KANKEIREN Osaka, Business Partner City (BPC) Osaka, Japan International Cooperation Center (JICE), AMEICC-HRD Working Group Jepang, Indonesia-Australia Specialised Training Project (IASTP), AusAid  Australia dan CBI Belanda.

Selain itu, PPEI juga bekerjasama dengan pakar kewirausahaan dan para professional dalam negeri. PPEI juga menyelenggarakan kerjasama pelatihan ekspor dengan dinas perindustrian dan perdagangan serta perusahaan swasta maupun pemerintah baik di daerah maupun di pusat.

Pelatihan juga dilakukan antara lain dengan PT Pupuk Sriwijaya, PT Pupuk Kaltim, PT Perhutani, Lembaga Pendidikan Perkebunan, Otorita Batam, Bank Ekspor Indonesia (Persero), PT Kayaba Indonesia, Itochu Corporation, Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), BULOG, Universitas Sebelas Maret dan Perguruan Tinggi Lainnya. Untuk lebih memasyarakatkan pengetahuan ekspor impor bagi berbagai kalangan, PPEI juga menerima kerjasama pelatihan secara kontraktual dengan kurikulum yang dirancang khusus sesuai dengan kebutuhan eksportir mapun calon eskportir

BERITA TERKAIT

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Pelaku Transhipment Dari Kapal Asing Ditangkap - CEGAH ILLEGAL FISHING

NERACA Tual – Kapal Pengawas Orca 06 milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan Kapal Pengangkut Ikan asal Indonesia yang…

Puluhan Ton Tuna Loin Beku Rutin Di Ekspor ke Vietnam

NERACA Morotai – Karantina Maluku Utara kembali memfasilitasi ekspor tuna loin beku sebanyak 25 ton tujuan Vietnam melalui Satuan Pelayanan…

Libur Lebaran Dorong Industri Parekraf dan UMKM

NERACA Jakarta – Tingginya pergerakan masyarakat saat momen mudik dan libur lebaran tahun ini memberikan dampak yang besar terhadap industri…