PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menyematkan peringkat PT Apexindo Pratama Duta Tbk (Apex) dan obligasi II/2009 pada A lagi dengan prospek stabil. Selain itu, Pefindo mengeluarkan peringkat ini dari status credit watch dengan implikasi negatif.

Hasil pemeringkatan ini sebagai respon atas kemampuan perusahaan untuk memperoleh fasilitas kredit baru dari Standard Chartered Bank Limited sejumlah US$350 juta."Sebagian dari fasilitas tersebut akan digunakan untuk melunasi obligasi II/2009 seri A US$33 juta yang akan jatuh tempo pada 19 Juni 2012," kata Analis Pefindo Rachmadi Kurniawan dalam siaran pers di Jakarta, Selasa (19/6).

Perseroan telah menempatkan dana pelunasan obligasi tersebut pada rekening escrow account yang telah ditentukan oleh wali amanat pada 12 Juni 2012. Perseroan merupakan perusahaan pengeboran domestik terbesar mengoperasikan 14 rig (6 rig lepas pantai dan 8 rig darat).

Pada November 2008, MIRA mengakuisisi mayoritas saham APEX dari PT Medco Energy International Tbk. Saat ini, melalui Mira International Holdings Pte.Ltd (MIH), grup mengontrol 98,1% saham Apex. PT Hertech Kharisma dan publik masing-masing menguasai 1,6% dan 0,3% saham. [bani)