Rakyat Tuntut Perubahan Ekonomi

NERACA

Jakarta—Kondisi ekonomi rakyat yang makin berat menjadikan Partai Nasdem mengambil momentum untuk mendorong perubahan. “Salah satu momentum yang digarisbawahi adalah momentum dimana akibat situasi politik dan ekonomi di tanah air saat ini, telah membuat masyarakat menuntut adanya perubahan,” kata Ketua Dewan Pakar Partai Nasdem, Hary Tanoesoedibjo (HT) di Jakarta, Kamis (14/6).

Menurut HT, dukungan finansial Partai Nasdem yang selama ini digugat oleh banyak pihak, justru seharusnya dipandang sebagai perubahan positif dalam paradigma partai politik di tanah air.

Dengan mekanisme ini, Partai Nasdem akan mendukung setiap kadernya yang berpotensi untuk ikut serta membangun Indonesia sesuai dengan visi dan misi Partai Nasdem. Dukungan yang diberikan bukan uang cash, tetapi dukungan manajemen, logistik dan kegiatan bersama rakyat dibasis-basis massa. "Kita support mereka yang berpotensi agar mereka dapat berkarya dan berjuang demi rakyat karena Partai Nasdem berjuang demi rakyat. Nah itu tolong jangan disalahartikan," ujar HT.

Selain itu, HT juga mengingatkan para kader Partai Nasdem di Kalimantan Tengah mengenai pentingnya momentum, terutama momentum Partai Nasdem dalam peta perpolitikan di tanah air. Para kader partai, diharapkan jeli sehingga dapat memanfaatkan momentum yang ada untuk menghadapi Pemilu 2014.

Dan sebagai satu-satunya partai politik yang mengusung perubahan, para kader Partai Nasdem dituntut mampu menjawab momentum ini. Dengan demikian, Partai Nasdem mampu memiliki peran yang signifikan untuk membawa perubahan seperti yang diharapkan. "Saya meminta seluruh kader untuk solid, bersatu padu bekerja keras dan cepat bagaimana kita bisa menang", ujar HT.

Bagi HT, kemenangan Partai Nasdem menjadi signifikan untuk melakukan berbagai program dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih baik. HT dalam kunjungan ke Palangkaraya melakukan kegiatan sosial berupa pengobatan massal, penutupan Rakorwil Kalteng, penyerahan bibit ikan dan memberikn kuliah umum di Universitas Palangkaraya. **cahyo

BERITA TERKAIT

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…