PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat AAA untuk PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Prospek peringkat tersebut adalah stabil. Informasi tersebut disampaikan dalam siaran persnya di Jakarta akhir pekan kemarin.
Disebutkan, peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dan terbukti dari pemerintah Indonesia, posisi usaha yang superior, dan performa profitabilitas yang sangat baik. Akan tetapi peringkat tersebut sedikit terbatasi oleh tingkat permodalan yang moderat.
Hingga Desember 2011, pemegang saham BBRI terdiri dari Pemerintah Indonesia sebesar 56,75% dan publik sebesar 43,25%. Laba BRI per Maret 2012 tumbuh 29,32% menjadi Rp4,22 triliun dibandingkan priode yang sama tahun lalu sebesar Rp3,26 triliun.
Direktur Keuangan BRI Achmad Baiquni mengungkapkan pertumbuhan tersebut didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (net interest income/ NII) 1,44% menjadi Rp8,08 triliun dari Rp 8,20 triliun per 31 maret 2011
Selain itu kenaikan laba juga merupakan dampak dari keberhasilan perseroan menekan biaya operasional pendapatan operasional (BOPO). "Kuartal pertama tahun ini, BOPO turun menjadi 60,35% dari 69,12% pada kuartal pertama tahun lalu,"paparnya. (bani)
Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…
Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…
Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…
Di tahun 2023, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) membukukan laba bersih yang melonjak 150% year on year (yoy) menjadi senilai US$ 27,1…
Masuki hari jadinya ke-27, PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton resmi meluncurkan logo baru yang menjadi simbol…
Emiten properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) membukukan laba bersih sebesar Rp2,105 triliun pada tahun 2023 atau naik 36,8% dibanding…