SBY Resmikan 11 Proyek Infrastruktur

NERACA

Ambon---Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan meresmikan 11 proyek infrastruktur di Maluku senilai Rp1,05 triliun,  pada kunjungannya ke Ambon, Jumat.  “Peresmian proyek-proyek tersebut dipusatkan di Monumen Pahlawan Nasional Johanis Leimena,” kata Kabag Humas Pemrov Maluku, Booy Kaya, di Ambon, Kamis,7/6

Monumen Pahlawan Nasional yang disapa Om Jo itu turut diresmikan bersamaan dengan rumahnya yang dibangun di desa kelahirannya Ema, kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon. Monumen Om Jo dibangun di Poka, kecamatan Teluk Dalam.

Sejumlah anak maupun cucunya dari Jakarta turut hadir seperti Meilani Suharli Leimena yang adalah Wakil Ketua MPR RI. Proyek-proyek tersebut yakni infrastruktur sub bidang sumber daya air, sub bidang bina marga, sub bidang cipta karya, perhubungan darat, perhubungan laut, pendidikan, lingkungan Kementerian Agama, Gedung Islamic Center, Tribun Lapangan Merdeka dan renovasi Masjid Raya Alfatah Ambon. "Ini merupakan kegiatan dari kehadiran Kepala Negara di Ambon untuk membuka Musabaqah Tilawatil Quran Nasional (MTQN) XXIV pada Jumat (8/6) malam, sekitar pukul 20.00 WIT," ujar Booy.

Sebelumnya, pemerintah mempercepat pembangunan sarana dan prasarana Trans Maluku. Proyek tersebut merupakan salah satu realisasi dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) pada 2012.

Menurut Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Lukita Dinarsyah Tuwo, proyek pengembangan kawasan tersebut memakan biaya sebesar Rp2,31 triliun. Anggaran sebesar itu akan diambil dari alokasi Saldo Anggaran Lebih (SAL) yang telah ditetapkan pemerintah sebesar Rp9,5 triliun untuk pengembangan wilayah timur Indonesia. "Trans Maluku sudah dimulai. Untuk Maluku dibangun jalan Rp881 miliar dan  pelabuhan Rp605 miliar. Sementara itu, Maluku Utara, untuk perhubungan Rp380 miliar dan Rp450 miliar bagi pembangunan jalan," ujarnya

Menurut Lukita, proyek tersebut sebenarnya sudah lama direalisasikan, namun melamban di pertengahan jalan, karena keterbatasan anggaran daerah. "Maluku itu kan kombinasi jalan dan pelabuhan. Dengan adanya SAL ini kami akan percepat proyek itu," tambahnya.

Selain pengembangan proyek Trans Maluku tersebut, pemerintah juga fokus dalam mengembangkan fasilitas moda transportasi jalur udara. Dengan upaya ini, diharapkan perekonomian di kawasan timur dapat terus berputar dan menjadi salah satu pendorong perekonomian Indonesia ke depan. "Bandara-bandara akan jadi perintis, sedangkan di dalam pulau-pulaunya juga kami kembangkan," ujarnya.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengalokasikan dana SAL sebesar Rp19  triliun guna pengembangan infrastruktur. Separuh dari anggaran tersebut dialokasikan khusus untuk infrastruktur kawasan timur Indonesia.

Alokasi sebesar Rp9,5 triliun akan digunakan untuk infrastruktur di Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku pusat, Maluku Utara, dan Maluku barat, serta Papua Barat. **cahyo

BERITA TERKAIT

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…