LG Elektronik Targetkan Penjualan Produknya Naik 70%

NERACA

Jakarta - PT LG Elektronik Indonesia (LGEIN) menargetkan penjualan TV LCD mengalami peningkatan hingga 70% dalam tahun ini. Pasalnya, penjualan LCD diperkirakan akan terus meningkat karena banyak konsumen yang mengganti TV tabung ke TV panel seperti LCD dan LED.

“Pergerakan TV tabung akan stagnan dalam tahun ini. Apalagi produk TV LCD bakal mulai dipasarkan dengan harga yang lebih murah,” kata Direktur Penjualan LGEIN, Budi Setiawan, di Jakarta, Kamis.

Berdasarkan data, sejak tahun 2010 permintaan pasar televisi tabung secara nasional mencapai 4 juta unit dalam setahun

Menurut Budi, dalam tahun ini LGEIN menargetkan penjualan TV LCD sebanyak 850 ribu unit atau meningkat 70% dibandingkan tahun 2010 yang hanya mencapai 500 ribu unit.

“Penetrasi pasar LCD memang meningkat karena masyarakat banyak mengganti TV tabung ke LCD. Tapi untuk Indonesia, LG tetap akan memproduksi TV tabung karena permintaan masih ada, khususnya untuk di daerah pedesaan. Saya rasa dalam 2-3 tahun ke depan TV tabung masih akan diproduksi LG,” jelasnya.

Hingga kuartal pertama tahun 2011, sambung Budi, penjualan TV LCD sudah mencapai 240 ribu unit atau sekitar 28% dari total target penjualan tahun ini. “Rata-rata kita menjual sekitar 80 ribu unit setiap bulannya,” ungkapnya

Budi juga mengungkap, penjualan pendingin ruangan atau air conditional (AC) ditargetkan penjualan mencapai  750 ribu unit.

Secara keseluruhan, imbuh Budi, penjualan LGEIN pada tahun 2011 masih akan ditopang oleh penjualan AC dan LCD. Untuk tahun 2011, sambungnya, total nilai penjualan LGEIN ditargetkan mencapai Rp 6,5 triliun atau meningkat dari penjualan tahun 2010 sebesar 24%. Pencapaian tersebut ditopang penjualan tiga produknya yaitu LCD TV, AC, dan kulkas.  

Budi menyebut, hingga saat ini LGEIN sudah memiliki dua pabrik di Indonesia, yaitu  satu pabrik dengan kapasitas dua juta unit per tahun khusus memproduksi televisi, dan satu pabrik yang memproduksi kulkas dengan kapasitas 1,2 juta unit per tahun. Dengan utilisasi hampir mencapai 100%.

Mengenai kemungkinan melakukan ekspansi dengan membangun pabrik baru, mengingat utilisasi pabrik yang ada sekarang sudah hampir maksimal, Budi mengatakan, LGEIN belum berencana melakukan penambahan kapasitas pabrik. Namun demikian akan tetap melakukan ekspansi berupa penambahan mesin-mesin produksi. 

Berdasarkan data Electronic Marketers Club (EMC), nilai penjualan produk elektronik sepanjang tahun 2010 sebesar Rp23,49 triliun. Dari angka tersebut, LG Electronic Indonesia menguasai pangsa pasar elektronik Indonesia sebesar 27%.

Sebelumnya, Direktur Jendral Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kementrian Perindustrian mengatakan, dalam 2-3 tahun ke depan akan ada banyak investasi komponen elektronik besar yang masuk ke Indonesia. Investasi ini berasal dari Korea dan Jepang. Namun dirinya belum dapat mengatakan secara spesifik nilai investasinya.

“Sekarang masih dalam tahap penjajakan dan penelitian. Kita memang berharap mereka dapat menambah kapasitas khususnya elektronik digital,” tambah Budi.

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…

BERITA LAINNYA DI Industri

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…