Serasi Autoraya Targetkan Pendapatan Tumbuh 30%

PT Serasi Autoraya menargetkan pendapatan tumbuh 30% dengan meningkatkan porsi konstribusi jasa logistik menjadi 17% pada 2012."Pendapatan akan tumbuh sekitar 30% pada 2012 dibandingkan tahu lalu. Pasalnya, perseroan tengah mengembangkan jasa logistik dengan kontribusi meningkat sekitar 2%-3% dari apa yang dikontribusikan sekarang," kata Direktur PT Serasi Autoraya Kumaraguru Nadaysen di Jakarta, Rabu (6/6).

Lebih lanjut dia mengatakan, kontribusi pendapatan tersebut akan disumbang dari jasa layanan penyewaan kendaraan sebesar 45%, logistik sekitar 15%, dan penjualan mobil bekas menjadi 35% pada 2012. Selain itu, perseroan juga akan menambah 10 ribu unit kendaraan pada 2012 untuk menunjang usaha perseroan.

Direktur PT Serasi Autoraya Jefri Sirait mengatakan, perseroan akan menambah 10 ribu unit kendaraan sambil melihat kondisi pasar. Perseroan akan membeli sekitar 60% kendaraan unit Toyota, MPV sekitar 50%, sedan 10%-15%, dan bulk sekitar 30%-35%.

Hingga kini, jumlah unit kendaraan perseroan yang telah dimiliki sebesar 33 ribu unit. Disamping itu, perseroan akan menganggarkan belanja modal senilai Rp2,7 triliun pada 2012. Dana belanja modal tersebut sekitar 75% untuk pembelian kendaraan. "Dana belanja modal akan didapatkan dari perbankan, kas internal dan obligasi," kata Kumaraguru.

Perseroan telah memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun dari beberapa bank nasional pada 2012. Dana pinjaman tersebut juga sebagian digunakan untuk pembeliaan kendaraan khusus Trac senilai Rp2,2 triliun.

Perseroan melayani jasa layanan penyewaan kendaraan, penjualan kendaraan bekas, jasa logistik, dan transportasi umum. Ditahun 2011, pendapatannya sebesar Rp4,8 triliun pada 2011 dari tahun 2010 senilai Rp3,52 triliun. Laba bersih yang telah diraih sebesar Rp263 miliar pada 2011 dari tahun 2010 senilai Rp237,1 miliar.

Terbitkan Obligasi

PT Serasi Autoraya menawarkan kupon bunga obligasi III tahun 2012 senilai Rp750 miliar dengan kisaran 6,50%-9,15%. Dana penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembelian kendaraan baru agar memperkuat kegiatan usaha utama perseroan yaitu bidang jasa layanan penyewaan kendaraan.

Perseroan akan membeli 10.000 unit kendaraan bermotor dengan jenis MPV, pick up dan boks. Obligasi ini terdiri dari seri A berjangka waktu 370 hari dengan kisaran kupon bunga 6,50%-7,50%, seri B berjangka waktu 2 tahun dengan kisaran kupon bunga 7,25%-8,25%, seri C berjangka waktu 3 tahun dengan kisaran kupon bunga 7,75%-8,75%, seri D berjangka waktu 4 tahun dengan kisaran kupon bunga 8,15%-9,15%. "Kupon bunga tersebut telah mempertimbangkan aspek kondisi makro, mikro, dan kompetitor. Obligasi ini ditawarkan kepada dana pensiun, asuransi, perbankan,dan tidak ada batasan tertentu," kata Direktur PT Mandiri Sekuritas Dadang Suyanto.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat A+ dengan outlook stable terhadap peringkat tersebut. Adapun jadwal penawaran obligasi ini, pernyataan efektif pada 27 Juni 2012, penawaran obligasi pada 29 Juni dan 2 Juli 2012. Bookbuilding pada 6-18 Juni 2012, distribusi obligasi pada 5 Juli 2012 dan pencatatan di BEI pada 6 Juli 2012.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi antara lain PT Victoria Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities, PT Mandiri Sekuritas, dan PT OSK Nusadana Securities Indonesia. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…