Tips Memilih Rumah Sakit Yang Tepat

NERACA
Menentukan Rumah Sakit yang tepat memang berhubungan dengan selera masing-masing, namun setidaknya kita mengerti bagaimana dan seperti apa sebaiknya kita memilih rumah sakit. Sebagian besar pihak pasien cenderung mencari tempat pelayanan kesehatan terdekat untuk mengatasi keluhan yang datangnya akut dan dianggap sebagai sesuatu yang emergensi. Maka rumah sakit terdekat akan menjadi pilihan. Berbeda dengan pasien yang datang ke rumah sakit tertentu atas rujukan dokter yang memeriksa pasien tersebut sebelumnya. Atau bisa juga atas rujukan teman, kerabat, testimoni orang lain, media promosi dan sebagainya.
Namun saat ini dengan kemajuan layanan kesehatan serta berkembangnya asuransi di bidang kesehatan, rumah sakit sebagai tempat pelayanan kesehatan di hilir banyak menjadi mitra pihak asuransi untuk melayani kliennya. Dengan demikian kesempatan untuk memilih rumah sakit bagi pengguna asuransi tentu lebih terbatas. Tergantung aturan yang ditetapkan, beberapa pengelola asuransi tersebut ada juga yang memberi keleluasaan penggunanya untuk menentukan salah satu dari sejumlah rumah sakit yang dapat dipilih.
Lebih banyak pilihan rumah sakit bagi pasien yang berada di perkotaan besar dibandingkan dengan mereka yang berdomisili di kota kecil atau daerah terpencil. Jelas ini akibat kebutuhan akan pelayanan kesehatan. Daerah yang ramai dengan perekonomian yang berkembang pastilah membutuhkan pusat layanan kesehatan yang makin banyak dan lebih spesifik pula. Hal ini berimplikasi juga pada tumbuhnya rumah sakit swasta yang berorientasi provit di kota-kota besar. Sekalipun ada juga rumah sakit yang dibangun oleh pihak non pemerintah di kota atau daerah terkebelakang yang lebih bermisi sosial.
Lalu yang menjadi pertanyaan apakah layanan di rumah sakit swasta lebih baik dibandingkan rumah sakit pemerintah? Belum tentu! Justru sudah banyak rumah sakit negeri yang telah mengantongi sertifikasi ISO dan lulus akreditasi sesuai standar yang telah ditetapkan oleh KARS (Komisi Akreditasi Rumah Sakit dan Sarana Kesehatan) di tungkat nasional. Memang masih diakui kalau di rumah-rumah sakit yang berada di pelosok atau di kota kabupaten, yang sebagian besar merupakan rumah sakit pemerintah, kualitas pelayanannya masih jauh di bawah dibandingkan rumah sakit rujukan di kota-kota besar. Hal ini tidak terlepas dari fasilitas alat medis yang masih terbatas dan tenaga kesehatan yang juga masih kurang.
Sehingga kalau saja anda memiliki kesempatan untuk memilih rumah sakit sebagai tempat untuk menyelesaikan masalah kesehatan anda, setidaknya ada lima  hal yang menjadi perhatian. Tenaga dokter yang akan menangani anda, kwalitas pelayanan di rumah sakit tersebut, kelengkapan fasilitas penunjang medisnya, lokasi dan faktor biaya. Tentu pilihan di tangan anda, mana dari sisi tadi yang menjadi prioritas pertimbangan.
Bagi kebanyakan masyarakat yang kurang mampu, mereka lebih memilih rumah sakit pemerintah sebagai tempatnya berobat. Karena memang di rumah sakit pemerintah masih memungkinkan mereka menggunakan beberapa cara kemudahan dari sisi biaya. Apalagi pada masa sekarang pemerintah sudah banyak memberlakukan kebijakan yang bertujuan membantu pembiayaan rakyat untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal. Jadi dengan alasan biaya, mereka yang memiliki kemampuan terbatas cenderung memilih rumah sakit pemerintah dibandingkan dengan  rumah sakit swasta. (bias/dbs)
 

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…