Tingkatkan Kepedulian Terhadap Badak Jawa

NERACA

WWF Indonesia dan Komunitas Indo Runners mengadakan “Run Rhino Run”, sebuah kegiatan lari lintas alam 10 kilometer untuk meningkatkan kepedulian publik bagi konservasi badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon.

Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) memiliki arti khusus bagi WWF-Indonesia, karena keterlibatan yayasan konservasi ini diawali dengan penelitian mamalia langka tersebut pada 1962. Indonesia merupakan negara yang sangat penting bagi konservasi badak di dunia karena memiliki dua spesies badak yaitu badak Jawa dan badak Sumatra (Dicerorhinus sumatrensis). Keduanya menyandang status kritis terancam punah menurut badan konservasi dunia IUCN.

Direktur Program Kehutanan, Air Tawar dan Spesies WWF-Indonesia Anwar Purwoto mengatakan, Badak Jawa adalah salah satu mamalia besar terlangka di dunia dengan hanya sekitar 50 individu tersisa di Taman Nasional Ujung Kulon. Setelah populasi badak Jawa lain di Vietnam dinyatakan punah pada 2011, TN Ujung Kulon menjadi satu-satunya perlindungan terakhir bagi spesies ini.

“WWF-Indonesia berpendapat upaya konservasi yang dilakukan hanya akan berhasil apabila mendapat dukungan dari masyarakat luas, sehingga kita bisa menyelamatkan satwa yang menjadi kekayaan dan kebanggaan bangsa Indonesia ini,” kata dia.

Berkenaan dengan hal tersebut, salah satu kegiatan kampanye publik yang dirasakan tepat adalah kegiatan lari lintas alam di kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon dengan menggandeng komunitas Indo Runners.

“Kawasan penyangga TN Ujung Kulon memiliki potensi untuk menjadi lokasi yang menarik bagi pecinta olah raga lari,” kata Yasha Chatab dari Indo Runners.

Lebih lanjut, kata Yasha, keunikan dan keindahan alam Ujung Kulon menarik komunitas ini untuk bekerjasama dengan WWF.Indo Runners berharap dapat memasyarakatkan olah raga lari dengan kegiatan yang kreatif, beragam dan bermanfaat. Pengalaman berlari di kawasan ini akan menimbulkan keinginan untuk menjaga kelestariannya. "Peserta diharapkan dapat menyebarkan pesan ini ke publik yang lebih luas,” tambahnya.

Kegiatan ini akan diadakan pada 24 Juni 2012 diikuti oleh 50 pelari utama yang terpilih dari kompetisi online di jejaring sosial. Selain kelima puluh pelari terpilih, kegiatan yang didukung oleh Balai TN Ujung Kulon ini juga terbuka bagi masyarakat dan pemerintah setempat.

Kompetisi online

Sebagai bagian perayaan 50 Tahun WWF di Indonesia, Run Rhino Run menjadi salah satu agenda dari Tahun Badak Internasional. Kementerian Kehutanan melalui Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH) mengapresiasi kampanye publik melalui kegiatan lari lintas alam Run Rhino Run di kawasan penyangga TN Ujung Kulon.

“Kegiatan ini juga sangat sejalan dengan Tahun Badak Internasional yang akan segera dideklarasikan oleh Pemerintah Indonesia,” kata Direktur KKH Dr. Ir. Novianto Bambang W., M.S.i.

"Sinde sebagai perusahaan industri jamu dan obat-obatan Indonesia yang menggunakan bahan alam sangat peduli dengan kelestarian alam Indonesia," kata Budi Yuwono dari PT Sinde Budi Sentosa produsen Larutan Penyegar cap Badak..

Dia bangga akan kekayaan alam Indonesia dan fakta bahwa Indonesia adalah satu-satunya negara yang memiliki dua jenis badak. Badak merupakan icon untuk produk Larutan Penyegar yang telah diproduksi sejak 1981.

"Kami tentunya peduli dan tidak menghendaki badak di Indonesia hanya tersisa sebagai “icon” di produk saja."

Oleh karena itu PT Sinde Budi Sentosa berkomitmen untuk bekerja sama dengan WWF dalam pelestarian Badak agar harta yang tidak ternilai ini dapat terus eksis sampai ke generasi selanjutnya.

"Kegiatan ini merupakan awal dari serangkaian program kerja sama yang akan kami laksanakan bersama WWF,”  kata Budi.

Kompetisi online untuk menjaring 50 pelari “Run Rhino Run” telah berlangsung dari 31 Mei sampai 14 Juni 2012 melalui fan page RhinoCare di jejaring sosial facebook (www.facebook.com/RhinoCare).

Setelah tahapan kompetisi online ini, kegiatan lari lintas alam “Run Rhino Run” akan diadakan 24 Juni 2012. Berbeda dengan kegiatan lari yang banyak diadakan di berbagai kota, “Run Rhino Run” menawarkan lintasan unik dan alami, melewati perdesaan dan pantai di kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon.

Selain kegiatan lari, peserta terpilih akan memperoleh pemaparan mendalam mengenai konservasi dan habitat badak Jawa, kehidupan masyarakat di kawasan penyangga dan potensi ekowisata yang dimiliki oleh kawasan tersebut.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosialnya, Samsung juga mendukung upaya konservasi yang dilakukan di kawasan Ujung Kulon, terutama untuk penyelamatan badak Jawa.

"Kami harapkan event “Run Rhino Run” ini dapat meningkatkan kepedulian publik akan konservasi badak Jawa dan habitatnya,” kata Product Manager Mobile Business Samsung Indonesia Andry Sutamto. 

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…