Unilever Adakan Kompetisi Ide-ide Kreatif

NERACA

Unilever mengadakan sebuah kompetisi Unilever Leadership Actions on Sustainability (ULAS) yang ditujukan bagi mahasiswa untuk membantu mengembangkan ide dan mewujudkannya guna mengatasi berbagai masalah yang terjadi di komunitas lingkungan mereka.

Leadership & Organization Development Manager PT Unilever Indonesia, Tbk Indrijati Rahayoe mengatakan, kompetisi ULAS ini adalah program PILOT dari kampanye Sustainability Unilever di sektor akademisi, ini merupakan sebuah program yang tidak hanya memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan dirinya, kegiatan ini juga akan memberikan pengalaman kepemimpinan yang nantinya akan bisa menciptakan calon pemimpin masa depan yang memiliki pola pikir yang berkelanjutan.

Lebih lanjut, ungkap Indrijati, keberhasilan ULAS akan menjadi dasar dilaksanakannya kompetisi serupa di wilayah lain atau tingkat global. “Tujuan kompetisi ini menantang mahasiswa untuk berbagi usulan mereka atau gagasan proyek sistem berkelanjutan yang dapat diterapkan di Jakarta,” tambahnya.

Periode kompetisi yang mendapat dukungan penuh dari Unilever Indonesia dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini dimulai sejak 24 Mei 2012 dan akan berakhir pada November 2012. 

Dari semua ide yang terkumpul, akan dinilai dan diseleksi menjadi 20 besar.  Keduapuluh gagasan yang terseleksi kemudian akan membuat lomba video untuk selanjutnya akan dipilih 10 terbaik, yang terdiri dari tiga video tervaforit (pilihan masyarakat), serta tujuh gagasan terbaik (pilihan dewan juri).   

Kesepuluh tim terbaik ini akan masuk dalam U Camp yang merupakan sesi karantina di mana semua tim akan mendapatkan pelatihan dan informasi mengenai isu-isu berkelanjutan, pelatihan kepemimpinan, pengetahuan manajemen proyek, dan kegiatan team building.

Selama U Camp, kesepuluh finalis akan dibina dan melaksanakan berbagai aktivitas untuk menimba pengalaman dan mengasah kemampuan kepemimpinan mereka.  Para peserta akan mendapatkan pelatihan serta kesempatan bertemu dengan berbagai figure inspirasional yang merupakan ahli di bidangnya.  Mereka juga akan diberi kesempatan untuk membangun jaringan dan bertatap muka dengan berbagai tokoh terkemuka di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Unilever mensponsori kesepuluh tim finalis tersebut untuk menjalankan ide-ide mereka baik dalam isu lingkungan, sosial, maupun ekonomi yang berkelanjutan. Setelah U Camp, Tim finalis ini langsung terjun ke masyarakat merealisasikan gagasan mereka dan membangun semangat kebersamaan dengan masyarakat setempat mewujudkan gagasan perbaikan mereka.

Tim ini juga diharapkan akan memberikan pengetahuan kepada masyarakat dan memberdayakan masyarakat  untuk menjaga keberlangsungan perbaikan tersebut, sehingga perbaikan yang bermanfaat ini akan bersifat langgeng. Setelah 2 bulan masa kompetisi, Unilever dan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia akan meninjau kemajuan proyek mereka. Pengumuman pemenang akan disampaikan pada November 2012 pada acara U Day.

General Manager Yayasan Unilever Indonesia Sinta Kaniawat mengatakan, Unilever meyakini bahwa isu-isu kelestarian kini sudah menjadi perhatian mahasiswa, oleh karena itu dengan adanya kompetisi ini juga diharapkan dapat menjadi wadah bagi penerus bangsa untuk dapat berkiprah dan mengembangkan ide-ide mereka yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Hal ini  sejalan dengan program keberlanjutan Unilever yang tertuang dalam Unilever Sustainable Living Plan.

“Kami berharap melalui kompetisi ini para peserta yang merupakan generasi muda dapat menjangkau dan menjadi pemicu masyarakat untuk mencapai kehidupan yang lebih baik dan berkelanjutan,”  kata Sinta.

Untuk mencapai itu, dia percaya tindakan kecil yang berkelanjutan dapat membuat perubahan besar. Kesuksesan yang akan diraih di masa depan tentu saja ditentukan oleh kemampuan menumbuhkan bisnis dan di waktu yang bersamaan menurunkan dampak negatif terhadap lingkungan serta meningkatkan dampak sosial.

Dengan adanya kerja sama Unilever dengan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia yang juga turut melibatkan para mahasiswa ini, diharapkan ke depannya Unilever juga dapat bekerja sama dengan instansi lain yang memiliki pandangan sama dalam hal pendidikan dan program yang berkelanjutan.

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…