NERACA

Yogyakarta - Investor asal India berencana membangun pelabuhan dan bandara internasional di Bali dan Yogjakarta. Pembangunan pelabuhan internasional tersebut akan dilakukan di Singaraja, Bali. Investasinya sendiri diperkirakan akan menelan biaya sekitar US$ 1 miliar.

“Investor dari India akan membangun di dua daerah tersebut,” ungkap Menteri Perindustrian MS Hidayat, Senin (21/3).

Dia mengatakan, pembangunan pelabuhan internasional di Bali ini diperkirakan akan menghabiskan lahan sebesar 10.000 hektar. “Saat ini sedang dalam proses Feasibility Study (FS),” terangnya.

Sementara itu, untuk pembangunan bandara internasional di Jogjakarta, menurut Hidayat, rencananya akan dibangun didaerah Kulon Progo. Bandara itu bakal menempati lahan seluas 600 hektar.

Pembangunan bandara ini, lanjutnya, sudah menyelesaikan FS yang dikerjakan oleh perusahaan dari negara Ceko. “Bandara ini tidak mendapatkan masalah dalam hal pembebasan tanah, karena pembebasan tanah di sini cukup mudah,” jelas Hidayat.

Mengenai biaya investasi untuk pembangunan bandara tersebut, Hidayat mengaku tidak mengetahui secara pasti.

Namun Hidayat menegaskan akan memberikan insentif fiskal bagi pembangunan bandara dan pelabuhan tersebut.