Khasiat dari Terapi Pasir

Untuk menjaga kesehatan, banyak orang sampai menghabiskan biaya mahal. Namun, tidak semua kesehatan bisa didapat dengan biaya mahal, salah satunya terapi pasir

NERACA

Kesehatan memang hal yang sangat berharga bagi setiap manusia. Untuk menjaga kesehatan, banyak orang sampai menghabiskan biaya mahal. Namun, tidak semua kesehatan bisa didapat dengan biaya mahal, salah satunya terapi pasir.

Bagi beberapa orang, pasir pantai dipercaya mengandung mineral dan zat yodium yang bisa membantu pengobatan beberapa jenis penyakit. Hanya dengan menanam bagian tubuh di dalam pasir dan sesekali dilakukan pemijatan ringan, terapi pasir ini bisa kita nikmati.

Terapi pasir ini, tidak hanya disukai oleh kalangan lanjut usia, terapi pasir juga diminati para kawula muda hingga anak-anak. Banyak pantai di Indonesia yang bisa menjadi tempat rekreasi dan sekaligus terapi guna menjaga kesehatan. Dengan sedikit usaha dan kesabaran serta biaya murah, ternyata kesehatan bisa kita dapatkan dengan murah.

Banyak tempat perawatan spa di Indonesia yang menyediakan jasa pengobatan yang beragam. Meski banyak pilihan, banyak orang yang memilih perawatan spa dengan bahan alami. Seperti penggunaan bahan alami dari rempah segar,  serta teknik pijatan tradisional yang menyehatkan dan memberikan efek relaksasi.

Salah satu spa yang menyediakan pengobatan dengan bahan-bahan alami adalah Spa Alameda yang berada di Hotel JW Marriott Jakarta, Spa Alameda mengombinasikan teknik pijatan, rempah Indonesia didukung dengan konsep spa yang unik menjadikan tempat ini salah satu tempat yang disukai para tamu hotel. Konsep spa orisinal dari hotel bisnis bintang lima ini diberi nama terapi hot sand.

Sesuai namanya, hot sand, perawatan spa ini menggunakan bahan alami pasir yang dibungkus dalam kantung berukuran segenggaman tangan. Kantung ini dipanaskan sebelum diaplikasikan dengan pijatan ke seluruh badan. Sensasi panas dari kantung pasir ini dipercaya mampu melemaskan otot yang tegang. Kantung pasir untuk terapi hot sand spa Alameda ini bukan pasir biasa. Kantung berisi pasir dari Lombok, biji-bijian seperti kacang kedelai, kacang hijau, petai cina dan rempah lainnya.

Terapi dengan hot sand ini memberikan efek relaksasi pada otot pinggang, leher, dan menghilangkan ketegangan otot tubuh dan peredaran darah menjadi lancar yang membuat badan menjadi relaks dan segar.

Terapi pasir ini bukan hanya menjadi pengobatan untuk tempat-tempat spa saja, namun, terapi pasir sudah menjadi pengobatan tradisional yang dilakukan sejumlah warga setempat untuk mengobati mulai dari kaki yang sakit karena letih hingga susah berjalan akibat stroke.

Sementara, penyembuhan melalui media pasir dapat dilakukan di pantai mana saja karena media pasir yang panas terkena matahari dapat melancarkan sirkulasi darah di daerah kaki yang sakit.

Sedangkan proses pengobatan alternatif dengan terapi pasir pantai,  kata sejumlah warga Lombok diawali dengan mandi di Pantai Tembobor selama 15-30 menit. Setelah itu warga yang sakit menanam dirinya di pasir setempat. Mereka yang melakukan terapi itu seperti penderita penyakit ginjal,  stroke, sesak napas dan yang lain. Mereka yang melakukan terapi pasir pantai tak hanya dari Lombok Utara tapi juga dari luar Lombok. 

Memang sulit dipercaya orang sakit bisa sembuh dengan cara menanam diri di pasir. Namun beberapa warga yang mencoba dengan pengobatan alternatif ini penyakit yang diderita mengalami  perubahan.

Proses penyembuhan memang tidak bisa hanya sekali tapi harus dilakukan beberapa kali. Imanudin warga Kopang, Desa Medana juga melakukan terapi pasir selama tiga kali. Martini 40 tahun, warga Selebung, Desa Jenggala, Kecamatan Tanjung yang menderita sesak napas menyatakan sudah tiga kali datang ke tempat ini guna pengobatan alternatif. Ia bersyukur penyakit yang diderita sudah berkurang.

Sejumlah warga ada yang menilai pengobatan alternatif itu karena  sugesti. Namun, tak sedikit yang percaya dengan pengobatan alternatif itu. Mereka ini yang datang ke Pantai Tembobor setiap hari Kamis dan Jumat. Sejumlah warga dari Trawangan juga datang ke Tembobor melakukan pengobatan terapi pasir pantai.

Kepala Dinas Kesehatan KLU dr H. Benny Nugroho menyatakan tak mempermasalahkan warga melakukan pengobatan alternatif asalkan tidak memasukkan sesuatu ke dalam tubuh seseorang yang dapat mengganggu kesehatannya. Selain itu, tidak boleh ada tindakan yang menimbulkan trauma terhadap warga yang sakit.

Bukan hanya sebagai media terapi, bagi warga sumenep pasir sebagai alat tidur. Dalam keseharian warga sumenep bergantung dengan keberadaan pasir pantai. Pasir pantai yang sehari-harinya digunakan sebagai alas tidur, atau duduk oleh warga setempat ini, ternyata dijadikan sebagai alat terapi yang dipercaya sebagai penyembuh segala penyakit. Kepercayaan warga setempat ini, telah berlangsung bertahun-tahun lamanya.

Tradisi warga Legung timur tersebut adalah sebuah tradisi, yang memang telah dilakukan sejak dahulu, mulai leluhur warga setempat, dan dirinya menganggap tradisi ini adalah sebuah budaya lokal yang yang sangat unik . Nilai budaya pada tradisi manusia pasir ini, memang tidak akan mudah pudar. Karena para warga di sekitar lokasi ini, seperti kecanduan terhadap pasir pantai ini.

Masyarakat Jepang

Bukan hanya di Indonesia, manfaat pasir sudah banyak dimanfaatkan di negara lainya seperti, di Jepang banyak masyarakat Jepang untuk menjaga suhu badan tetap hangat dan sehat saat cuaca dingin menerpa warga jepang. Pasir hangat dari laut di Ibasuki, Kagoshima, adalah salah satu terapi yang populer di dunia. Semakin Anda dekat ke pantai, maka pasirnya akan terasa semakin hangat.

Diperkirakan, suhu pasir di sana bisa mencapai 85 derajat celcius, sedangkan suhu maksimal untuk seseorang dapat bertahan di pasir itu yakni 50 derajat celsius. Meski belum diketahui mengapa bisa seperti itu, tempat seperti ini adalah satu-satunya di dunia.

Masyarakat Jepang mempercayai untuk perempuan, terapi ini efektif untuk melancarkan sirkulasi darah dan nyeri punggung. Untuk kulit, terapi ini baik bagi penderita alergi atopi.

Orang-orang juga percaya dengan mandi pasir, mereka tak perlu mengunjungi dokter. Pada 1985, Universitas Kagoshima mengadakan penelitian untuk mengetahui efek dari mandi pasir terhadap tekanan darah, sistem kardiovaskuler, dan sistem pernapasan. Dipercaya, terapi mandi pasir di Ibasuki tiga kali lipat lebih efektif ketimbang panas rata-rata pada musim semi.

Selain efek pengobatan, terapi ini juga dapat membuat tubuh sejuk saat musim panas dan hangat saat musim dingin. Karena itu, tak mengherankan bila Ibasuki dikunjungi sekitar 500-600 orang per harinya.

BERITA TERKAIT

Vina Panduwinata Gandeng Brand Lokal Melawan Diabetes

Kasus diabetes di Indonesia kini kian jadi masalah serius. Menurut International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai…

Agar Stamina Terjaga Saat Puasa - Penting Pahami Pola Nutrisi Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…

Garmin Rayakan Hari Perempuan - Kampanyekan Jiwa Raga Bugar Lewat Run Like A Girl

Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Vina Panduwinata Gandeng Brand Lokal Melawan Diabetes

Kasus diabetes di Indonesia kini kian jadi masalah serius. Menurut International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai…

Agar Stamina Terjaga Saat Puasa - Penting Pahami Pola Nutrisi Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…

Garmin Rayakan Hari Perempuan - Kampanyekan Jiwa Raga Bugar Lewat Run Like A Girl

Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…