NERACA

Pemberian nutrisi dan stimulasi yang optimal merupakan modal dasar tumbuh kembang Si Kecil apalagi pada masa keemasannya atau “Golden Period’. Peran aktif ibu pun sangat diperlukan terutama dalam pemberian nutrisi dan stimulasi guna mengoptimalkan perkembangan otak dan potensi belajar si Kecil.

Berkaitan dengan pemberian nutrisi untuk bayi yang tepat sejak awal, Mead Johnson sepenuhnya percaya bahwa ASI merupakan sumber gizi yang terbaik untuk bayi dan menganjurkan Ibu untuk memberikan ASI secara eksklusif hingga usia bayi 6 bulan.

Marketing Director Mead Johnson Indonesia, Eya Sicat mengungkapkan, “Mead Johnson turut mendukung peran aktif Ibu dengan pemberian nutrisi dan stimulasi bagi Si Kecil terutama pada masa keemasannya. Pada masa ini, kami mengetahui bahwa otak si kecil berkembang dengan sangat pesat hingga mencapai 80% dari potensi optimalnya,” Eya menambahkan, Mead Johnson juga menaruh perhatian lebih mengenai pentingnya tingkat konsentrasi, memori and problem solving dalam mendukung prestasi belajar Si Kecil sejak dini.

Dr. Lucia RM Royanto Psikolog anak menjelaskan, bagaimana konsentrasi dan memori merupakan kunci dari keberhasilan belajar. “Otak anak memiliki kemampuan untuk fokus dan memproses stimulus baik secara dangkal maupun mendalam. Kuncinya terletak pada atensi dan konsentrasi. Ketika anak sudah menaruh menaruh atensi pada sesuatu dan memfokuskan perhatiannya, maka Si Kecil akan dapat berkonsentrasi pada hal yang dihadapinya. Ketika anak sudah mampu berkonsentrasi, maka Si Kecil akan dapat mengingat dan artinya anak akan dapat belajar.”

Sejalan dengan proses belajar Si Kecil, para ibu hendaknya juga memerhatikan asupan gizi yang diperlukan Si Kecil untuk menunjang proses belajarnya. Menurut Emilia Achmadi – Pakar Nutrisi “Diperlukan berbagai nutrisi penting pendukung perkembangan otak, yaitu DHA yang merupakan komponen utama lemak dalam system syaraf pusat, banyak terdapat pada ikan salmon, telur dan susu,” tungkasnya.

Selain itu, diperlukan pula Kolin dan mikronutrien seperti Zat besi, Iodium, seng, Vitamin B6 dan B12 yang diketahui dapat meningkatkan daya ingat dan konsentrasi. Kolin tersimpan dalam sel-sel saraf terlibat dalam penyampaian pesan di antara sel-sel saraf.

Sedangkan, zat besi membantu kerja enzim yang penting untuk perangsangan saraf. Iodium, penting untuk pertumbuhan sel-sel otak sementara Seng bertindak sebagai neurotransmitter dan Vitamin B6 dan B12 untuk meningkatkan daya ingat.

Seputar nutrisi dan stimulasi bagi si Kecil, Maudy Koesnadi yang dikenal luas sebagai selebriti mengungkapkan ceritanya membesarkan Eddy Maliq Meijer lima tahun, “Saya sangat memperhatikan pemberian nutrisi dan stimulasi yang baik, sehingga Eddy mengalami pertumbuhan yang baik dalam setiap tahap kehidupannya.”

Kemudian saya juga melihat dan menilai Eddy, apakah dia sudah pada taraf konsentrasi dan memori yang sesuai bagi anak seumurnya. Apalagi jika anak saya dapat menjadi yang terdepan dan mengalami perubahan yang luar biasa, tidak hanya di bidang akademis, namun juga di hobi ataupun berbagai kegiatan ekstra kurikuler yang dijalaninya, tuturnya.