Mentan Ancam Petani Lakukan Moral Hazard

Terkait Gagal Panen

 Mentan Ancam Petani Lakukan Moral Hazard

 Jakarta-Pemerintah meminta petani tak lakukan  moral hazard terkait rencana penggantian lahan gagal panen senilai Rp2,6 juta per hektar. Dana gagal panen itu akan direalisasikan pada akhir April 2011. “Makanya kita akan cek terkait itu, Jadi tidak mungkin akan membiarkan sampai gagal gara-gara uang misalnya Rp2,6 juta per hektar. Yang Jelas dia pasti rugi juga," kata Menteri Pertanian  Suswono kepada wartawan di Jakarta,16/3.

 Lebih jauh kata Suswono, saat ini petunjuk teknis sedang disusun dan draf yang diperlukan sudah siap dan tinggal menunggu penerbitan, namun demikian cara dan bagaimana dana tersebut akan dialokasikan masih belum dibicarakan. "Ya ini apakah dari permentan modelnya atau dalam bentuk lain apa gitu. Ini yang sekarang lagi dirapatkan lagi," tambahnya.

 Diakui matan Wakil Ketua Komisi IV DPR ini, kemungkinan April aturan terkait penggantian lahan sebesar Rp2,6 juta per hektar sudah diterapkan dan petani tak perlu khawatir. "Insya Allah paling lambat akhir April ini sudah bisa jalan," tambahnya.

 Yang jelas, kata Suswono, penetapan akhir April 2011 mengingat April masih terjadi panen raya. "Kita melihat April 2011 ini kan masih terjadi panen raya, jadi untuk pengamanan hasil itu," paparnya.

 Dia menjelaskan susunan organisasi akan di bentuk seketat dan serapih mungkin sampai tingkat kecamatan. "Jadi di tingkat pusat langsung ditangani dirjen tanaman pangan, lalu kemudian ada dinas di tingkat provinsi, ada dinas di tingkat kabupaten kota, dan di tingkat kecamatan nanti akan ada dari petugas yang juga nanti untuk mengontrol," paparnya.

 Suswono juga menjelaskan pengawalan dari daerah juga akan dilakukan untuk mengantisipasi."Jika banyak gagal panen karena mengejar Rp2,6 juta per hektar, ini kan kondisinya jadi jelek daerah tersebut," tandasnya. **cahyo

 

BERITA TERKAIT

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global

Thailand Industrial Business Matching 2024 akan Hubungkan Industri Thailand dengan Mitra Global NERACA Jakarta - Perekonomian Thailand diperkirakan akan tumbuh…

SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif Menjadi 559 Ribu Ton

  NERACA  Jakarta – Isu perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca (GRK) telah menjadi perhatian dunia, dengan…

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta

Tumbuh 41%, Rukun Raharja (RAJA) Cetak Laba USD8 Juta NERACA Jakarta - PT Rukun Raharja, Tbk (IDX: RAJA) telah mengumumkan…